Liga Inggris

Chelsea Incar Pemain Buangannya di Tim Gurem Liga Inggris

Senin, 9 Desember 2019 15:48 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Isman Fadil
© Catherine Ivill - AMA/Getty Images
Chelsea ingin memboyong Nathan Ake dari Bournemouth pada bursa transfer musim dingin mendatang. Copyright: © Catherine Ivill - AMA/Getty Images
Chelsea ingin memboyong Nathan Ake dari Bournemouth pada bursa transfer musim dingin mendatang.

INDOSPORT.COMChelsea berminat memboyong pemain bertahan usai larangan transfer FIFA resmi dicabut pada Januari 2020 mendatang. Salah satu nama yang masuk daftar incaran The Blues ialah bek tengah Bournemouth, Nathan Ake.

Dilansir dari Sky Sports, Chelsea siap memboyong Nathan Ake seharga 40 juta poundsterling. Bek asal Belanda itu adalah jebolan akademi Chelsea yang dijual ke Bournemouth pada awal musim 2017/18.

Harga yang siap dikeluarkan Chelsea itu tergolong sangat tinggi. Pasalnya, saat menjual Ake dua tahun lalu, Bournemouth ‘hanya’ menebusnya sebesar 20 juta poundsterling. Ake kemudian menjadi bagian penting The Cherries.

Sepanjang kariernya di AFC Bournemouth, Nathan Ake telah mencatatkan 92 penampilan dan 10 gol. Torehan ini tergolong sangat produktif untuk seorang pemain belakang. Pemain berusia 24 tahun tersebut memang berbahaya dalam situasi set-piece.

Di sisi lain, rencana transfer Ake menunjukkan strategi transfer Chelsea yang kurang begitu baik. The Blues sebelumnya pernah memboyong Nemanja Matic dari Benfica pada 2013/14 dengan 21 juta poundsterling.

Padahal, sebelum ke Benfica, Matic sudah pernah membela Chelsea. Namun, dua musimnya di The Blues hanya berakhir dengan menit bermain yang sangat sedikit. Alhasil, ia dilepas ke Benfica hanya dengan 4 juta poundsterling.

Hanya saja, Chelsea memang sedang membutuhkan tambahan kekuatan di lini belakang. Meski punya lini depan yang tajam, tim asuhan Frank Lampard kebobolan 24 gol dari 16 laga di kompetisi Liga Inggris.

Oleh karenanya, kedatangan Nathan Ake dinilai bisa menambal kelemahan Chelsea sejauh ini. Tim asal kota London itu dinilai tidak bisa meramaikan persaingan gelar juara jika hanya mengandalkan Kurt Zouma dan Fikayo Tomori.