INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan 0-3 dari Vietnam di final SEA Games 2019, Selasa (10/11/19) di Rizal Memoriam Stadium.
Hasil itu membuat skuat Garuda Muda hanya meraih medali perak dan gagal mengulang kisah sukses di SEA Games 1991 di Filipina.
Kekalahan telak tersebut pun membuat manajer Timnas Indonesia U-23, Sumardji kecewa berat. Namun, ia tetap memuji semangat juang para pemain yang tak kenal lelah, mencoba mencetak gol selama 90 menit.
Kelemahan mengantisipasi bola mati dinilai jadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, gol pertama dan ketiga Vietnam berawal dari situasi bola mati yang kemudian dikonversi dengan baik.
"Hasilnya sangat mengecewakan, tapi kita liat prosesnya sangat luar biasa. Pemain luar biasa, mereka keluarkan semua kemampun yang dimiliki tapi ada faktor teknis saja, contohnya bola mati yang tak bisa diantisipasi," ujarnya.
Kendati gagal meraih medali emas, Sumardji mengatakan Timnas U-23 punya progres cerah ke depannya, terutama untuk para pemain. Pria yang juga menjadi manajer Bhayangkara FC itu yakin skuat Garuda Muda segera bangkit.
"Memang progresnya luar biasa, Insya Allah ke depan lebih bagus lagi. Kami tinggu dari federasi seperti apa kelanjutannya," imbuh Sumardji.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-23 telah berhasil mencapai final SEA Games 2019 dengan menyingkirkan juara bertahan, Thailand dan tim kuda hitam, Myanmat.