Liga Inggris

Terlalu Rendah, Tawaran Super Fantastis Pengusaha Amerika untuk Chelsea Ditolak Abramovich

Rabu, 11 Desember 2019 21:18 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Roman Abramovich menolak tawaran fantastis pengusaha asal Amerika Serikat karena angkanya  dinilai terlalu rendah. Copyright: © Getty Images
Roman Abramovich menolak tawaran fantastis pengusaha asal Amerika Serikat karena angkanya dinilai terlalu rendah.

INDOSPORT.COM - Pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, harus menerima tawaran super fantastisnya untuk membeli Chelsea ditolak mentah-mentah oleh sang pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Melansir dari The Financial Times, pria asal Amerika Serikat yang juga pemilik dari tim Baseball Los Angeles Dodgers ini telah melayangkan tawaran kepada Abramovich untuk membeli Chelsea. Namun tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pengusaha asal Rusia tersebut.

Disebutkan bahwa tawaran Todd Boehly untuk Chelsea ditolak mentah-mentah karena tawarannya tak mampu menyamai harga yang dipatok oleh Roman Abramovich, yakni sebesar 3 triliun poundsterling. 

Todd Boehly sendiri hanya melayangkan tawaran sebesar 2 triliun poundsterling. Angka tersebut masih jauh dengan harga yang diminta Abramovich sejak membeli Chelsea pada 2003 silam.

Banyak sumber mengatakan bahwa rumor Abramovich menjual Chelsea adalah omong kosong. Namun tawaran yang masuk dari Todd Boehly disebutkan benar adanya dan ditolak bukan hanya karena tawaran yang kurang, melainkan juga karena tak ada inisiatif bilyuner Rusia tersebut untuk menjual The Blues.

"Karena situasi politik, banyak orang berpikir bisa membeli Chelsea dengan harga murah. Kami paham hal tersebut dan kami tak tahu ingin berkata apa kepada orang-orang ini," ujar Bruce Buck yang merupakan direktur Chelsea.

Rumor penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich berkembang seiring absennya sang pemiliki hadir dalam laga-laga The Blues. Banyak yang menilai dilarangnya pria asa Rusia tersebut masuk Inggris membuat dirinya ingin menjual klub asal London Barat tersebut dalam waktu dekat.