Bola Internasional

Terpukul, Kepa Indonesia Sedih Gawangnya Diberondong 3 Gol Vietnam

Rabu, 11 Desember 2019 14:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper timnas U-23, Nadeo Argawinata, dalam pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper timnas U-23, Nadeo Argawinata, dalam pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas SEA Games 2019, Selasa (10/12/12). Dalam laga final cabor sepak bola di Stadion Rizal Memorial, Manila, pasukan Indra Sjafri takluk 0-3 dari Vietnam.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata masing-masing dicetak Doan Van Hau (2 gol) dan Do Hung Dung. Dua sosok itu jadi penghancur mimpi Timnas Garuda Muda meraih medali emas setelah kali terakhir 1991 silam.

Diberondong tiga gol, kesedihan benar-benar dirasakan Nadeo. Kiper yang dijuluki Kepa Arrizabalaga Indonesia karena kemiripan wajah dengan penjaga gawang Chelsea FC itu tak menyangka bakal menyerah setelak itu.

"Pasti saya sangat sedih. Siapa yang tidak sedih gawangnya kemasukan tiga gol. Jangankan tiga gol, satu gol saja sedih kalau kalah," ucap Nadeo Argawinata usai laga.

"Tapi saya mengapresiasi kerja teman-teman dan pelatih yang sudah mempercayai saya. Semoga di tahun berikutnya kami bisa mendapatkan medali emas," tambah kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur, tersebut.

Kiper utama Borneo FC tersebut menilai kekalahan dari Vietnam menjadi pelajaran penting untuk timnas. Apalagi, lanjut Nadeo, semua pemain sudah tampil maksimal.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak mau kalah di sini. Jadi saya rasa kami sudah habis-habisan, mungkin keberuntungan belum berpihak kepada timnas Indonesia," tandas Nadeo Argawinata.

Dengan kegagalan timnas Indonesia U-23 menjuarai SEA Games 2019, bisa dipastikan Laskar Merah-Putih kembali melanjutkan masa paceklik gelar yang telah berlangsung selama 28 tahun sejak 1991.