In-depth

Marko Simic dan Tradisi Top Skor yang Berlanjut di Liga 1 2019

Sabtu, 14 Desember 2019 10:00 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi Marko Simic di laga Liga 1 Persija vs Madura United. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi Marko Simic di laga Liga 1 Persija vs Madura United.

INDOSPORT.COM - Marko Simic menjadi pemuncak daftar top skor sementara Liga 1 2019. Marko Simic berpeluang lanjutkan tradisi top skor di kompetisi Liga 1. 

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2019, sudah menyelesaikan pertandingan di pekan ke-32. Pada pekan ke-32 ini, tim-tim yang terdegradasi sudah bisa dipastikan. 

Sebelumnya, pada pekan ke-30 juara Liga 1 2019 dipastikan menjadi milik Bali United. Tim juara dan tim yang akan turun kasta sudah dipastikan, kini tertinggal 2 hal saja di Liga 1 2019. 

Yang pertama adalah runner up sekaligus tim yang mengisi daftar tunggu ke kompetisi Piala AFC 2020. Sedangkan yang kedua adalah peraih gelar top skor. 

Untuk gelar top skor, meski belum dapat dipastikan, namun kandidat terkuat peraih gelar pencetak gol terbanyak sudah mengerucut kepada satu nama, Marko Simic. 

Marko Simic saat ini memuncaki daftar top skor dengan torehan 27 gol. Marko Simic sendiri pada pertandingan pekan ke-32 berhasil mencetak hattrick ke gawang Madura United. 

Jika Marko Simic berhasil menjadi top skor, maka penyerang asal Kroasia ini akan meneruskan tradisi yang sudah bertahan di dua musim sebelumnya. 

Marko Simic dan Hattrick-nya 

Penyerang berusia 31 tahun yang sudah dua musim bermain untuk Persija Jakarta, Marko Simic, mampu mencetak 27 gol dari 31 penampilannya di Liga 1 2019. 

Marko Simic sendiri agak sedikit terlambat panas musim ini. Setelah mencetak 1 gol pada pekan ke-1 Liga 1 2019, Simic kemudian gagal mencetak gol pada 3 pertandingan beruntun. 

Keran golnya baru kembali ketika mencetak gol tunggal kemenangan Persija Jakarta saat melawan PSS Sleman pada pekan ke-6, 3 Juli 2019 lalu. 

Setelah itu perlahan-lahan Marko Simic mulai rajin mencetak gol dan akhirnya mencetak hattrick pertamanya musim ini ke gawang TIRA-Persikabo. 

Setelah hattrick pertama tersebut, butuh waktu cukup lama bagi Marko Simic untuk menyarangkan hattrick keduanya. Hattrick kedua Marko Simic tercipta pada laga tunda pekan ke-4, 11 November 2019 lalu. 

Saat itu, Marko Simic membawa Persija Jakarta menang telak dengan skor 4-2 atas Borneo FC. 

Hattrick ke-3 Marko Simic sendiri baru tercipta pada laga pekan ke-32 melawan Madura United, Jumat (13/12/19). Tiga kali hattrick atau 9 gol membuat Marko Simic mengumpulkan 27 gol musim ini. 

Marko Simic sendiri kini unggul 10 gol dari penggawa Persela Lamongan, Alex Goncalves, yang ada di urutan ke-2 dengan 17 gol. 

Tradisi Top Skor Liga 1 

Seperti sudah disampaikan di atas bahwa Marko Simic adalah kandidat terkuat peraih gelar top skor di Liga 1 2019. Hal tersebut bukannya tanpa alasan. 

Liga 1 2019 yang tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, akan membuat pesaing-pesaing Marko Simic kesulitan untuk mengejarnya. 

Selisih 10 gol atau lebih harus bisa dicetak para pesaing Marko Simic dalam dua pertandingan saja, tentunya hal ini sangat sulit untuk dilakukan. 

Dengan begitu tak terlalu dini rasanya jika menyematkan gelar top skor kepada Marko Simic. Gelar top skor di Liga 1 2019 sendiri akan jadi catatan bagus bagi Simic. 

Pada tahun 2018 lalu, Marko Simic menjadi top skor di turnamen Piala Presiden. Top skor Liga 1 2019 menjadi tambahan gelar individu bagi Simic. 

Jika akhirnya meraih gelar top skor Liga 1 2019, maka Marko Simic akan meneruskan tradisi yang sudah ada di dua musim sebelumnya. 

Tradisi tersebut adalah peraih gelar top skor Liga 1, selalu berasal dari tim non-juara. 

Liga 1 2017 

Seperti sudah diketahui, Bhayangkara FC menjadi juara pada musim perdana Liga 1. Bhayangkara FC meraih trofi Liga 1 2017 dengan unggul head-to-head atas Bali United. 

Meski menjadi juara dan mencetak 61 gol, nyatanya gelar top skor tidak diraih oleh pemain Bhayangkara FC. Gelar top skor justru diraih oleh penyerang Bali United kala itu, Sylvano Comvalius. 

Sylvano Comvalius mencetak 37 gol di Liga 1 2017 dan memecahkan rekor uang sudah bertahan selama 22 tahun. Sylvano Comvalius memecahkan rekor milik Peri Sandria. 

Peri Sandria mencetak 34 gol pada Liga Indonesia tahun 1995, dan Sylvano Comvalius yang mencetak 37 gol memecahkan rekor tersebut. 

Liga 1 2018 

Pada kompetisi Liga 1 2018, Marko Simic menjadi salah satu striker paling diwaspadai usai menjadi top skor Piala Presiden 2018. 

Akan tetapi, Marko Simic akhirnya gagal menjadi top skor Liga 1 2018 meskipun Persija Jakarta meraih gelar juara. Marko Simic hanya mampu mencetak 18 gol saja musim lalu. 

Gelar top skor akhirnya diraih oleh striker PS TIRA, Aleksandar Rakic. Aleksandar Rakic mencetak 21 gol dan kembali membuat gelar top skor jatuh kepada pemain non-juara. 

Liga 1 2019 

Juara Liga 1 2019 sudah dipastikan menjadi milik Bali United, namun gelar top skor masih akan melanjutkan tradisi dua musim sebelumnya. 

Striker Bali United, Ilija Spasojevic, sejauh ini baru mencetak 16 gol dan tertinggal 11 gol dari Marko Simic. Dengan begitu sulit rasanya mematahkan tradisi yang sudah berlangsung dua musim di Liga 1.