Liga Indonesia

Apa Kabar Divaldo Alves? Pelatih Eropa yang Bawa Persebaya Surabaya Juara Unity Cup

Minggu, 15 Desember 2019 18:48 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© alchetron.com
Kabar terkini dari Divaldo Alves, pelatih asal Eropa yang membawa berhasil Persebaya Surabaya menjuarai turnamen Unity Cup setelah mengalahkan klub Malaysia. Copyright: © alchetron.com
Kabar terkini dari Divaldo Alves, pelatih asal Eropa yang membawa berhasil Persebaya Surabaya menjuarai turnamen Unity Cup setelah mengalahkan klub Malaysia.

INDOSPORT.COM - Kabar terkini Divaldo Alves, pelatih Eropa yang berhasil membawa Persebaya Surabaya menjuarai turnamen Unity Cup setelah mengalahkan klub Malaysia.

Pada periode 2011 hingga 2012, Persebaya memang pernah ditukangi oleh juru latih asal Eropa, tepatnya yang berasal dari Portugal bernama Divaldo Silva Teixeira Alves atau biasa dipanggil Divaldo Alves.

Ditunjuknya Divaldo Alves menjadikan namanya sebagai orang ketiga asal Eropa, yang pernah menukangi tim kebanggaan warga Surabaya tersebut sepanjang sejarah.

Sebelumnya, Persebaya pernah dua kali diarsiteki pelatih yang berasal dari benua biru yakni Sasho Kostov (Bulgaria) pada musim 1995 hingga 1996, dan Arcan Iurie (Moldova) musim 2008.

Walau hanya semusim membesut Persebaya Surabaya, namun Divaldo Alves berhasil memberikan sejumlah kenangan manis untuk para pecinta The Green Force.

Tercatat mantan pelatih Persijap Jepara tersebut berhasil membawa Persebaya mengakhiri musim sebagai runner up di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) musim 2011/12.

Total dalam 22 pertandingan sepanjang musim LPI 2011/12, Divaldo Alves telah memberikan 12 kemenangan, dua hasil seri serta delapan kekalahan bagi Persebaya.

Di akhir musim, Persebaya Surabaya berhasil meraih 38 poin dan hanya berjarak delapan angka dari Semen Padang yang kokoh di puncak sekaligus memastikan gelar juara LPI 2011/12.

Tidak cuma membawa Persebaya Surabaya finish sebagai runner up, Divaldo Alves juga berjasa menghantarkan Bajul Ijo menjuarai turnamen pra musim antar tim ASEAN bertajuk Unity Cup tahun 2011.

© ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/mes/11
Pemain Persebaya 1927 usai menjuara Unity Cup 2011 setelah mengalahkan Kelantan FA Copyright: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/mes/11Pemain Persebaya 1927 usai menjuara Unity Cup 2011 setelah mengalahkan Kelantan FA

Dalam turnamen yang diikuti Persebaya (Indonesia) dan Kelantan FA (Malaysia) tersebut, Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai juara setelah pada pertandingan final leg kedua di stadion Gelora Bung Tomo berhasil menang 3-2.

Persebaya berhak mengangkat piala setelah menang dengan skor agregat 4-3. Pada putaran pertama, 23 Desember 2011, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut menahan tuan rumah Kelantan FA dengan skor 1-1.

Setelah hengkang dari Persebaya Surabaya akhir musim 2011, karier kepelatihan Divaldo Alves pun bisa disebut menanjak lantaran ia langsung mendapat tawaran melatih tim-tim besar di kawasan Asia.

Sebut saja dua klub asal Malaysia yakni Negeri Sembilan FA dan Perak FA pernah ia tukangi pada musim 2012 hingga 2014, kemudian sempat melatih tim dari Liga Lithuania FK Kruoja Pakruojis pada tahun 2015.

Sempat mencicipi kompetisi Eropa, Divaldo Alves kembali berkarir di Liga Asia dengan membesut Muscat Club di kompetisi Oman League atau kasta teratas Liga Oman pada 2015 hingga 2018.

Teranyar dirinya sempat melanglang buana dengan mencicipi kompetisi benua Afrika, yakni saat memperkuat Sofapaka FC di kompetisi Kenyan Premier League atau kasta teratas Liga Kenya musim 2019 ini.

Namun hanya bertahan setengah musim, Divaldo Alves memutuskan hengkang dari klub tersebut dan kini sedang menikmati masa liburan di kampung halamannya, Portugal.

"Saya terakhir melatih tim di Afrika bersama Sofapaka FC (Liga Kenya). Namun aku mengundurkan diri beberapa waktu lalu, dan sekarang memilih kembali ke Lisbon (Portugal)," ucap Divaldo Alves kepada redaksi  berita olahraga INDOSPORT.

Dengan sejumlah gelar serta pengalaman melatih di berbagai klub antar benua, Divaldo Alves yang kini berstatus bebas transfer layak untuk menukangi beberapa tim Liga 1 ataupun tim promosi di musim depan.

1