INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengimbau suporter untuk tidak mencari kambing hitam atas kekalahan telak dengan skor 0-3 yang mereka alami saat menantang Barito Putera di pekan ke-34 Liga 1, Minggu (22/12/19) sore.
Menurutnya, tidak etis rasanya jika pemainnya dijadikan sasaran kritik atas kekalahan telak itu. Dendi Santoso dkk dianggapnya sudah bermain sangat baik, meski hasil akhir tidak kembali tidak memihak.
"Oke, saya akui ada sejumlah eror yang terjadi di lini pertahanan. Terutama kiper kami, yang melakukan sejumlah kesalahan," beber Milomir Seslija.
Blunder kiper yang terlihat fatal adalah pada gol pertama yang dicetak Yacob Sayuri di menit 19 dan Rizky Pora di menit 74. Dua kali tangkapan kiper pesaing itu tak maksimal, sehingga mampu disambar pemain lain menjadi gol.
Sedangkan gol ketiga yang dibukukan Rafael Da Silva di menit 91, tak lepas dari berkurangnya komposisi lini pertahanan. Ikhfanul Alam menerima kartu merah di menit 81, sehingga membuat penyerang lawan leluasa dalam membangun serangan dari segala arah.
"Tetapi, sangat tidak tepat untuk menyalahkan mereka. Jadi, tidak ada alasan untuk mencari sosok sebagai kambing hitam dari kekalahan ini," ulasnya.
"Karena semua pemain sudah berupaya maksimal. Meski hasil akhirnya tidak memuaskan," sambung Milomir.
Tiga gol yang bersarang ke gawang Utam Rusdiana sekaligus menguatkan rapuhnya lini pertahanan. Arema FC menjadi tim kedua dengan rekor kebobolan terburuk di Liga 1 mencapai 62 gol, setelah 65 gol milik Perseru Badak Lampung.