Bola Internasional

3 Pemain Top Dunia yang Bernasib Nahas Setelah Menolak AC Milan

Kamis, 26 Desember 2019 18:52 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Legenda AS Roma, Francesco Totti, pernah menolak AC Milan. Copyright: © FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Legenda AS Roma, Francesco Totti, pernah menolak AC Milan.

INDOSPORT. COM - Menolak pinangan AC Milan di bursa transfer, sepertinya akan begitu disesali oleh sejumlah pemain sepak bola dunia. Mengapa?

Ada pepatah yang mengatakan kalau hidup memanglah sebuah pilihan. Jika salah langkah dalam memilih, bukan mustahil jalan kehidupan yang dihadapi akan lebih terjal.

Pepatah itu pun berlaku bagi mereka yang berprofesi sebagai pemain sepak bola. Para pemain kerap kali dihadapkan pilihan untuk menolak atau menerima tawaran dari klub lain.

Apalagi, persoalan memilih klub sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan karier sang pemain. Klub yang tepat, kerap kali akan berpengaruh pada makin meningkatnya reputasi serta kualitas.

Kasus risiko dalam memilih klub tadi, penggambarannya mungkin bisa terlihat jelas dari sejumlah bintang sepak bola berikut ini. Mereka pernah menolak pinangan AC Milan, dan kini harus menerima nasib yang cukup nahas.

Lalu, siapa saja para bintang sepak bola yang menolak AC Milan dan bernasib nahas itu? Mari simak ulasannya bersama.

Denis Suarez

Pada bursa transfer musim dingin 2019, Denis Suarez dilepas Barcelona ke Arsenal dengan status pinjaman. Sial bagi Suarez, pergi ke London lantaran mulai tak terpakai di Barcelona, ia malah hanya bisa mencatatkan enam penampilan saja bersama Arsenal.

Kalau ditelaah lebih jauh, kala itu Suarez sebenarnya memiliki opsi lain untuk diambil. AC Milan juga memberinya tawaran peminjaman, namun ditolak mentah-mentah oleh Suarez.

Menurut laporan Sport Italia, Denis Suarez menolak AC Milan akibat perkara uang. Penawaran gaji yang disodorkan AC Milan tak sesuai harapan Suarez dan penolakan pun terjadi.

Francesco Totti

Nama Francesco Totti memang begitu melegenda bagi klub AS Roma. Sejak 1993 hingga akhir kariernya, Totti hanya bermain untuk klub Ibu Kota Serigala tersebut.

Namun, prestasi Totti selama membela AS Roma sejatinya tak terlalu banyak. Paling bergengsi, Totti hanya bisa memberikan satu gelar Serie A Italia pada musim 2000/01.

Andai dahulu Totti menerima pinangan AC Milan, mungkin gelar yang diraihnya bisa lebih banyak. Semasa Totti masih bermain, AC Milan telah mengoleksi lima trofi Serie A (1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04, 2010/11) dan tiga gelar Liga Champions (1993/94, 2002/03, 2006/07).

Saat Totti masih berusia 12 tahun, ada perwakilan AC Milan yang mendatangi langsung rumahnya dan memberikan penawaran. Akan tetapi, saran dari mamanya membuat Totti melakukan penolakan terhadap AC Milan.

"Perwakilan AC Milan datang dan meminta saya bergabung. Sebuah kesempatan besar untuk bergabung bersama klub besar Italia," ujar Totti seperti dikutip dari ESPN.

"Tapi saya menolaknya, Mama saya adalah bosnya. Mama saya tak ingin saya pergi jauh dari rumah," tambah Totti.

Khusus untuk Totti, mungkin pilihannya menolak AC Milan jadi bukti kecintaannya terhadap AS Roma yang bahkan sudah tercipta sedari dini. Walau menolak AC Milan dan mendapatkan sedikit gelar, Totti selamanya akan menjadi pangeran di kota Roma.

Samir Nasri

Pada tahun 2017, AC Milan mencoba mendekati bintang sepak bola asal Prancis, Samir Nasri. AC Milan tahu, kalau Samir Nasri kala itu sudah pasti dibuang oleh Manchester City.

Akan tetapi, Nasri malah menolak pinangan AC Milan, dan lebih memilih bergabung dengan klub asal Turki, Antalyaspor. Nasri melakukan penolakan setelah mendengar saran dari rekan senegaranya, Jeremy Menez.

"Pilihan dibuat dengan cukup alami, Presiden Antalyaspor memiliki proyek yang sangat ambisius, dan fakta bahwa Jeremy Menez ada di sana, ia juga meyakinkan saya agar saya pindah ke sana," ungkap Nasri mengenai alasannya menolak pinangan AC Milan, dikutip dari Manchester Evening News.

Tak lama setelah memutuskan gabung Antalyaspor, Nasri harus menerima sebuah bencana. Nasri dihukum UEFA akibat terlibat kasus penggunaan doping.

Nasri sendiri kini merumput bersama klub Belgia, RSC Anderlecht. Pemain yang sempat dijuluki The Next Zinedine Zidane ini, perlahan tersingkir dari level tertinggi sepak bola Eropa di usia 32 tahun.