INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, memiliki alasan masuk akal yang membuat dirinya memilih untuk merapat ke klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, ketimbang gabung ke Juventus yang sangat ia idamkan selama ini.
Beberapa hari yang lalu, muncul kabar bahwa Edinson Cavani dari raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, sepakat untuk memperkuat klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid. Hal ini dikarenakan kontrak dirinya bersama Les Parisiens hampir habis, yaitu pada Juni 2020.
Dikabarkan, bintang asal Uruguay tersebut telah menyetujui kesepakatan kontrak selama tiga tahun dengan Atletico. Di sisi lain, klub yang berjuluk Los Rojiblancos itu sendiri saat ini juga sedang krisis pemain di lini depan. Sehingga, mereka tak berpikir dua kali untuk langsung mendekati Cavani.
Dengan hal ini, muncul satu pertanyaan besar. Kenapa Cavani akhirnya justru bersedia dikontrak oleh Atletico dan tidak lagi memperjuangkan dirinya agar dilirik oleh Juventus yang selama ini menjadi klub tujuan favoritnya? Melansir dari laman portal berita olahraga Calciomercato, hal itu ternyata dikarenakan Juventus telah menolaknya.
Juventus atau Bianconeri memang pernah mendapat penawaran dari PSG untuk merekrut Cavani beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi, raksasa Serie A Liga Italia tersebut ternyata menganggap Cavani sudah terlalu tua (32 tahun). Ditambah lagi, mereka juga masih punya Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Itulah alasan utama Cavani akhirnya memilih untuk melanjutkan karir sepak bolanya bersama klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid. Meski demikian, sang pemain tersebut sudah ikhlas menerima Los Rojiblancos sebagai klub barunya. Apalagi, ia juga kabarnya tertarik untuk bermain di bawah kepelatihan Diego Simeone.
Edinson Cavani sendiri telah memperkuat Paris Saint-Germain sejak 2013 yang lalu. Bersama klub sepak bola Ligue 1 Prancis tersebut, ia sukses mencetak 196 gol dan menyumbang 40 assists dari 290 penampilannya di semua kompetisi. Namun di musim ini, ia baru bisa melesakkan tiga gol dari 11 pertandingan.