INDOSPORT.COM - Gagal pertahankan gelar juara, salah satu gelandang klub asing ini ungkapkan masalah yang menimpa Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia musim lalu.
Persija sendiri memang tampil kurang maksimal di Liga 1 2019, berstatus juara bertahan skuat berjuluk Macan Kemayoran itu malah gagal mempertahankan gelarnya bahkan sulit bersaing di papan atas klasemen.
Hingga akhir kompetisi, Persija Jakarta hanya finis di peringkat ke-10 dengan mengoleksi 44 angka. Selisih 20 poin dari Bali United yang bertengger di puncak sekaligus menjadi kampiun Liga 1 Indonesia musim 2019.
Buruknya penampilan Persija langsung mendapat perhatian dari para pendukung mereka, termasuk salah satu gelandang Liga Timor Leste, Iner Sontany Putra yang memang lahir dan besar di Jakarta.
"Saya asli Jakarta, asli betawi. Persija klub kesukaan saya di Indonesia," ucap Persija kepada redaksi INDOSPORT.
Menurut pemain Lalenok United tersebut, salah satu penyebab Persija gagal melanjutkan performa impresifnya di musim lalu lantaran faktor pergantian pelatih, serta tidak adanya sosok gelandang serang seperti Liga 1 2018.
"Mungkin faktor ganti pelatih, faktor lainnya gelandang serang Persija tidak seperti di musim 2018 kemarin. Kalau di musim 2018, pelatih banyak pilihan dan pemain inti maupun cadangan tidak jauh berbeda (kualitas)," tambahnya.
Sebelum hengkang ke Lalenok United, Iner Sontany Putra pernah berseragam Indera SC pada musim lalu dan berhasil membawa timnya menjuarai Piala Super Brunei atau Piala Sumbangsih Brunei DST 2018.