INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Belanda, Bert van Marwijk, blak-blakan soal kemampuan penghancur kaki Evan Dimas di SEA Games 2019 lalu yakni Doan Van Hau.
Bert van Marwijk mengaku sangat tau kemampuan Doan Van Hau karena pernah melihat langsung permainannya saat putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bert van Marwijk, yang menjadi pelatih UEA, gagal mencuri poin dari tuan rumah Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo pada 14 November 2019 lalu.
Timnas UEA pun harus menyerah 0-1 dan gagal menembus barisan pertahanan Vietnam.
Karena buruknya performa UEA di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Bert van Marwijk pun dipecat sebagai pelatih UEA.
Bert van Marwijk mengaku kalau Doan Van Hau memiliki kemampuan hebat saat bersama Timnas Vietnam.
"Kami menganalisis Vietnam dengan sangat hati-hati sebelum pertandingan dan tahu Doan Van Hau bisa menjadi ancaman yang hebat. Ia memiliki kekuatan fisik yang melimpah, kecepatan dan selalu memastikan keamanan sisi kiri," kata Bert van Marwijk dilansir dari Soha.vn.
Namun, kemampuan Doan Van Hau berbanding terbalik saat memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen.
Bert van Marwijk menyebut kalau Doan Van Hau sulit berkembang karena belum bisa beradaptasi.
"Sangat sulit bagi Van Hau untuk beradaptasi dengan cepat ke lingkungan sepak bola di SC Heerenveen. Dia masih muda, sendirian, ke Belanda, negeri dengan budaya dan filosofi sepak bola yang berbeda dari Vietnam. Van Hau belum berkomunikasi dalam bahasa Belanda dengan rekan satu tim di ruang ganti," ujar Bert van Marwijk.
"Di tempat latihan dan gaya bermain, semuanya baru. Karena itu, mudah dipahami kesulitan yang dihadapi Van Hau. Sepak bola bukan hanya masalah keterampilan," ucapnya menambahkan.
Pelatih berusia 67 tahun tersebut diketahui memiliki analisa sepak bola yang bagus.
Meski gagal bersama Timnas UEA, namun Bert van Marwijk pernah membawa Belanda menjadi runner up Piala Dunia 2010 silam.