Liga Indonesia

Dongkrak Penonton, Panpel Arema FC Turunkan Harga Tiket Non Big Match?

Senin, 6 Januari 2020 13:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, memberikan keterangan pers usai laga Liga 1. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, memberikan keterangan pers usai laga Liga 1.

INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC membuka opsi menurunkan harga tiket yang berstatus bukan big match guna mendongkrak kembali tingkat kehadiran penonton di Liga 1 2020.

Opsi itu memang bukan hal yang baru dikemukakan kepada publik sepak bola Malang Raya. Namun, penerapan diskon itu selalu tidak terwujud meski selalu dipertimbangkan di setiap musimnya.

"Karena variabelnya juga tidak jelas. Dengan menurunkan harga, juga belum pasti meningkatkan kehadiran Aremania di stadion," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (5/1/20).

Dalam empat musim terakhir sejak 2016, Arema FC memang masih konsisten menerapkan standar soal harga tiket pertandingan. Kenaikan paling cuma terjadi hingga 50 persen dalam sejumlah laga berstatus Super Big Match di Liga 1. 

Tiket pertandingan yang biasanya seharga Rp35.000 (ekonomi), Rp75.000 (VIP), dan Rp100.000 (VIP) akan naik menjadi Rp40.000, Rp100.000, dan Rp150.000 pada status super big match.

"Tentu, itu saran yang bagus, tapi masih perlu dipertimbangkan lagi. Intinya tetap positif, yang juga turut mendukung prestasi klub dari segi finansial," papar Abdul Haris.

Di sisi lain, Panpel Arema FC juga terbuka terhadap opsi lain untuk meningkatkan kehadiran penonton musim depan, salah satunya menggeser laga ke Stadion Gajayana di Kota Malang untuk laga biasa, sedangkan super big match tetap di Stadion Kanjuruhan.