Liga Indonesia

Tak Terima Didenda Lebih Besar dari Malaysia, PSSI Minta Penjelasan FIFA

Kamis, 9 Januari 2020 19:58 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri angkat bicara mengenai denda yang diterima Timnas Indonesia dari FIFA. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri angkat bicara mengenai denda yang diterima Timnas Indonesia dari FIFA.

INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri angkat bicara mengenai denda yang diterima Timnas Indonesia dari FIFA. Baginya PSSI akan meminta penjelasan dari FIFA akan denda ini.

Indonesia memang mendapat huku,am pasca laga melawan Malaysia. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 November lalu Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2.

Dalam laga tersebut, FIFA melihat adanya beberapa pelanggaran yang dilakukan suporter Timnas Indonesia dan Malaysia. Kedua suporter melakukan pelanggaran yakni mereka menyalakan kembang api dan adanya lemparan benda berbahaya.

Atas kasus ini baik Malaysia dan Indonesia mendapat hukuman. Namun hukuman yang diberikan FIFA tidak berimbang.

Dimana Malaysia hanya dihukum denda sebesar 717 juta rupiah. Sementara Indonesia mendapat denda 3,5 miliar rupiah dan menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret mendatang.

Terkait hal ini, Cucu Soemantri selaku Wakil Ketua Umum PSSI akan bersurat kepada FIFA. Yakni meminta penjelasan akan hukuman ini.

"Kami akan buat surat kepada FIFA, kami meminta meminta penjelasan. Kami akan banding," ucap Cucu.

"Kami sudah buat surat dan Ketua Umum sudah menanda tangani," jelas ia.

Sebelum sanksi teranyar diberikan, PSSI juga sejatinya telah mendapat sanksi setelah laga Timnas Indonesia kontra Malaysia di SUGBK, 5 September 2019.

Penyebabnya serupa, karena ulah suporter yang tidak bisa menjaga ketertiban. Untuk sanksi saat itu, PSSI harus membayar denda sebesar Rp 643 juta.