INDOSPORT.COM – Ernesto Valverde menjadi korban terakhir ‘kutukan Divock Origi’ setelah dirinya resmi dipecat dari jabatan pelatih Barcelona.
Dalam beberapa musim terakhir, sejak kedatangannya Origi mungkin kesusahan untuk bisa dipercaya oleh Klopp dan menjadi starter di Liverpool. Mengingat lini depan The Reds yang berisikan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
Tetapi, dirinya tetap bermain sepenuh hati dan membuktikan setiap kesempatan yang Klopp berikan dengan mencetak gol-gol penentu. Yang paling diingat tentu saja ketika supersub asal Belgia ini berhasil mencetak gol di final Liga Champions musim 2018/19 lalu yang mengunci kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur.
Selain itu, gol yang menjadi ikon Origi adalah ketika dirinya berhasil mencetak brace yang membuat The Reds menang atas Barcelona dan berhak maju ke babak final di musim 2018/19 tersebut.
Tetapi. Barcelona bukan satu-satunya klub yang berhasil merasakan dua gol milik Origi. Selain Barca, tercatat Arsenal dan Everton juga menjadi klub yang pernah merasakan brace milik penyerang berusia 24 tahun tersebut.
Dilansir dari Mirror, persamaan ketiga klub yang merasakan dua gol milik Origi tersebut adalah pelatih mereka semuanya dipecat setelah Origi mencetak dua gol ke gawang mereka.
Setelah Unai Emery dan Marco Silva telah dipecat dari Arsenal dan Everton beberapa waktu yang lalu. Kini giliran Ernesto Valverde merasakan kutukan milik Origi.
Dengan adanya 3 korban, dua dari Liga Inggris dan satu dari LaLiga Spanyol, tampaknya ‘kesuksesan’ Origi menjadi salah satu pembunuh karir seorang pelatih telah terbukti nyata.