Liga Indonesia

Kebugaran Fisik Menurun, Bojan Hodak Sindir Stamina Pemain 'Bongsor' PSM

Jumat, 17 Januari 2020 17:25 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© AFC
Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, menjadi pelatih baru PSM Makassar untuk Piala AFC dan Liga 1 2020. Copyright: © AFC
Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, menjadi pelatih baru PSM Makassar untuk Piala AFC dan Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Sudah lebih dari sepekan PSM Makassar menggelar sesi latihan pramusim di Stadion Andi Mattalatta. Soal kebugaran fisik, pemain berpostur raksasa alias bongsor disebut pelatih Bojan Hodak masih tertinggal jauh dibandingkan pemain lain.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengatakan bahwa para pemain raksasanya masih kedodoran melahap program latihan pramusim. Terlebih lagi, Hodak memang lebih dominan menggeber fisik Wiljan Pluim dkk.

"Semua pemain yang bertubuh besar seperti Carlo (Giancarlo Lopes Rodrigues), Wiljan (Pluim), Hussein (El Dor), dan Abdul Rahman cenderung lebih cepat lelah selama latihan," ucap Bojan Hodak, Jumat (17/1/20).

Sebagai perbandingan, Hodak menyebut pemain raksasanya hanya bisa berlari beberapa kilometer saja sebelum kelelahan. Berbeda dengan pemain berpostur mungil, diakuinya bisa berlari secara cepat dengan jarak yang jauh.

"Contohnya Aji (Kurniawan), dia bisa berlari sampai 20 kilometer dengan mudahnya setiap kali latihan. Bagi mereka yang bertubuh besar, mencapai separuhnya saja sudah kesulitan," tutur Bojan Hodak.

Meski demikian, eks asisten pelatih di klub raksasa China, Shandong Luneng, ini memaklumi hal tersebut. Sebab Hodak sadar, pemainnya baru saja kembali dari masa liburan yang lama sehingga ototnya mengendur serta fisiknya menurun.

"Mereka (pemain bertubuh raksasa) masih berada dalam tahapan untuk mengejar level kebugaran yang prima. Masih banyak waktu latihan untuk melakukan itu," tandas eks juru taktik timnas Malaysia U-19 ini.

Adapun dalam waktu dekat, PSM Makassar akan melakoni laga resmi perdana edisi 2020 pada Rabu (22/1/20). Mereka berlaga di ajang play-off Piala AFC melawan jawara Liga Timor Leste, Lalenok United, untuk meraih satu tempat di putaran final alias fase grup.