Liga Indonesia

Rumahnya Diteror Usai Gabung Persija, Evan Dimas Beri Respons Mengejutkan

Sabtu, 18 Januari 2020 14:08 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ofisial Persija
Gelandang anyar klub Liga 1 Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono, mengaku tidak mau memusingkan teror yang terjadi terhadap rumahnya di Surabaya. Copyright: © Ofisial Persija
Gelandang anyar klub Liga 1 Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono, mengaku tidak mau memusingkan teror yang terjadi terhadap rumahnya di Surabaya.

INDOSPORT.COM - Gelandang anyar klub Liga 1 Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono, mengaku tidak mau memusingkan teror yang terjadi terhadap rumahnya di Surabaya.

Sebelumnya, spanduk hitam bertuliskan 'Sepak Bola Bukan Sekedar Nilai Rupiah' terpampang di pagar kediamannya, setelah pemain asal Surabaya itu meneken kontrak resmi dengan Macan Kemayoran.

Menanggapi hal tersebut, pemain sepak bola berusia 24 tahun itu menyikapinya dengan biasa saja dan menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berkonflik dengan siapapun.

“Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja. Saya tidak mau berkonflik dengan siapa pun” ujar Evan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma.

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu juga tidak ingin berprasangka buruk terkait hal tersebut. Ia menyebut bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus untuk Persija Jakarta dan meraih trofi juara Liga 1 2020.

"Saya pribadi mau menjadi juara dan dan tampil lebih baik daripada sebelumnya," tutur Evan pada awak media.

Saat ini eks pemain Barito Putra dan Selangor FA itu, sedang berlatih keras sembari memulihkan cederanya agar siap mengarungi musim 2020. Sebelumnya Evan dikontrak manajemen Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan diakhir musim.

Selain Evan Dimas, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga telah memboyong tiga pemain lain, yakni Otavio Dutra, Alfath Faathier, dan Muhammad Rafli Mursalim.

Terbaru Persija juga telah mendatangkan satu pemain asing anyarnya untuk Liga 1 2020, yakni eks bek Juventus asal Italia, Marco Motta.

Penulis: Fatih Ahmad Qadri.