Liga Spanyol

Quique Setien dan Kembalinya Tiki Taka Barcelona Kala Melawan Granada

Senin, 20 Januari 2020 12:42 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Quique Setien hanya mampu meraih kemenangan tipis dalam debutnya bersama Barcelona di LaLiga Spanyol. Namun bersamanya tiki taka mulai kembali terlihat. Copyright: © LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Quique Setien hanya mampu meraih kemenangan tipis dalam debutnya bersama Barcelona di LaLiga Spanyol. Namun bersamanya tiki taka mulai kembali terlihat.

INDOSPORT.COM - Quique Setien hanya mampu meraih kemenangan tipis dalam debutnya bersama Barcelona di LaLiga Spanyol. Namun bersamanya tiki taka mulai kembali terlihat.

Usai secara resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona, Quique Setien langsung mampu menghadirkan kemenangan dalam laga debutnya di LaLiga Spanyol ketika menang tipis 1-0 melawan klub papan tengah, Granada.

Jika melihat jumlah golnya, kemenangan Barcelona jelas sangat tidak meyakinkan. Namun di laga itu bersama Quique Setien, Blaugrana mulai menjanjikan kembalinya gaya permainan tiki-taka di atas lapangan

Quique Setien dan Tiki Taka

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Barcelona, Quique Setien memang sudah sesumbar ingin timnya menunjukkan permainan cantik. Alih-alih hanya sekadar mengejar kemenangan.

"(Tapi) Kalau saya menang dengan cara main buruk, saya akan pulang rumah dengan perasaan tidak senang," ungkap Quique Setien seperti dikutip dari Marca.

Berkaca pada pernyataan tersebut, maka melawan Granada dinihari tadi rasanya Quique Setien sudah bisa sedikit berbahagia.

Sedikit, sebab meski hanya menang dengan skor 1-0, di bawah asuhannya Barcelona sudah mulai menunjukkan gaya permainan tiki taka. Gaya khas operan-operan pendek dari kaki ke kaki yang selama ini hilang dari permainan klub asal Catalunya itu.

Bertumpu pada gelandang jangkar Sergio Busquets, gaya tiki taka yang mulai kembali dalam permainan Barcelona paling mudah terlihat dalam statistik operan mereka yang mencapai angka 1.000 lebih sepanjang pertandingan melawan Granada. Dengan akurasi mencapai angka 91 persen.

Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Camp Nou itu, tepatnya Barcelona mencatatakan total 1.005 operan. Jumlah yang jauh signifikan meningkat dibanding kala mereka dilatih Ernesto Valverde.

Saat kalah dari Atletico Madrid di Piala Super Spanyol misalnya, Barcelona bersama Ernesto Valverde hanya menorehkan total 703 operan sepanjang laga.

Begitupun di laga LaLiga terakhir, saat imbang dengan Espanyol. Hanya 719 operan bisa diberikan Lionel Messi dan kawan-kawan di atas lapangan. Bahkan ketika menang telak 4-1 melawan Alaves di pekan ke-18 LaLiga Spanyol, Barcelona hanya bisa mencatatkan total 770 operan sepanjang pertandingan.

Maka dari itu, bersama Quique Setien dengan kekuatan lini tengahnya, peluang Barcelona untuk menghadirkan kembali permainan tiki taka yang sempurna seperti ketika masih ada Xavi Hernandez dan Andres Iniesta mungkin akan tercipta. Kendati tentu pembuktian lebih lagi di pertandingan LaLiga Spanyol berikut-berikutnya.