Liga Indonesia

Terlambat Latihan, Skuat Arema Bakal Kena Denda Hingga Jutaan Rupiah

Selasa, 21 Januari 2020 16:44 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Mario Gomez mengatakan bahwa anak asuhnya akan diganjar denda hingga jutaan rupiah jika terlambat latihan sepanjang bergulirnya Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Mario Gomez mengatakan bahwa anak asuhnya akan diganjar denda hingga jutaan rupiah jika terlambat latihan sepanjang bergulirnya Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez mengatakan bahwa anak asuhnya akan diganjar denda hingga jutaan rupiah jika sampai terlambat latihan sepanjang bergulirnya Liga 1 2020 nanti.

Denda itu sebagai sanksi atas aturan kedisiplinan yang diberlakukan Gomez di skuat Arema FC musim ini. Pemain yang terlambat hingga absen tanpa sebab yang jelas dalam program latihan, bakal diganjar sanksi lumayan berat.

"Sanksinya sudah cukup baik. Mungkin mereka harus membayar sejumlah uang," beber Mario Gomez di tengah kesibukan memimpin program Training Centre Arema FC di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu.

Dari kabar yang dihimpun awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, setiap sanksi atas keterlambatan datang di sesi latihan berujung denda Rp500 ribu. Itu adalah denda minimal, dan bisa sampai jutaan rupiah jika si pemain mengulang kesalahannya.

"Tapi saya jamin, denda itu tidak akan masuk ke tas saya sendiri. Saya mengembalikannya ke anggota tim, mungkin untuk makan-makan bersama," tandas dia.

"Tidak hanya pemain, tapi saya beserta staf juga demikian," pelatih kelahiran Argentina, berusia 62 tahun tersebut menambahkan.

Pemberlakuan itu tak lepas dari upayanya untuk menciptakan kondusifitas tim. Mengingat di Liga 1 2020 ini dia dibebani target tinggi, yakni memperbaiki prestasi tim dengan kembali menembus kompetisi Asia musim depan.