Liga Indonesia

Banyak Muka Baru di Arema Jelang Liga 1, Rafli Kesulitan Adaptasi?

Jumat, 24 Januari 2020 19:59 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Midfielder muda Arema FC, Muhammad Rafli mengakui tidak bermasalah perihal masa adaptasi, meski separuh komposisi Singo Edan dihuni muka baru di Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Midfielder muda Arema FC, Muhammad Rafli mengakui tidak bermasalah perihal masa adaptasi, meski separuh komposisi Singo Edan dihuni muka baru di Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Midfielder muda Arema FC, Muhammad Rafli mengakui tidak bermasalah perihal masa adaptasi, meski separuh komposisi tim Singo Edan dihuni para muka baru di Liga 1 2020.

Rafli sendiri menjadi satu dari 15 nama yang dipertahankan lantaran masuk proyeksi Mario Gomez. Sementara 15 nama lainnya dilepas Arema FC, termasuk 4 di antaranya pemain asing sejak era kepelatihan Milomir Seslija di Liga 1 musim 2019 lalu.

"Ya memang teman-teman banyak yang baru. Tapi untuk adaptasi, saya pikir tidak ada masalah," tutur Rafli menjawab pertanyaan redaksi berita olahraga INDOSPORT pasca latihan tim di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, Jumat (24/01/2020) sore.

Tim kebanggaan Aremania itu memang melakukan perombakan cukup besar di sektor pemain. Sejauh ini, sudah ada 10 nama yang berstatus pemain anyar hasil dari aktivitas di bursa transfer.

"Karena banyak dari mereka yang sudah memperkuat tim-tim di Liga 1 musim lalu. Sehingga, sudah banyak yang kenal juga saat bertemu di kompetisi," sambung pemain kelahiran Jakarta, berusia 21 tahun tersebut.

Ke-10 nama itu memang tidak semuanya muka baru. Beberapa pemain baru dengan muka lama tergambar lewat kehadiran Bagas Adi Nugroho, Syaiful Indra Cahya hingga Teguh Amirudin, yang notabene pernah menjadi rekan setim Rafli dalam satu hingga tiga musim sebelumya.

Sedangkan nama-nama yang menjadi anggota baru Arema FC untuk Liga 1 2020 di antaranya adalah Taufik Hidayat (PSM Makassar), Dave Mustaine dan Kushedya Hari Yudo (PSS Sleman), hingga Oh In-Kyun (Persipura) yang mengisi slot pemain asing Asia.