Liga Indonesia

Soal Subsidi Klub Liga 1, Ini Jawaban Bijak CEO PSS Sleman

Minggu, 26 Januari 2020 15:45 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media PSS Sleman
Klub Liga 1 PSS Sleman berlatih di Lapangan ABC Senayan. Copyright: © Media PSS Sleman
Klub Liga 1 PSS Sleman berlatih di Lapangan ABC Senayan.

INDOSPORT.COM - Besaran subsidi jadi salah satu hal penting yang dinanti klub jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Muncul wacana jika dana subsidi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Pada edisi Liga 1 musim lalu, subsidi tiap klub mencapai Rp7,5 miliar. Rinciannya Rp5 miliar untuk pengelolaan di kompetisi dan sisa Rp2,5 miliar untuk Elite Pro Academy.

CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto memilih bersikap bijak saat disinggung mengenai nominal subsidi. Dia menginginkan adanya kenaikan, namun juga ingin terlalu besar.

"Tentunya kami berharap ada peningkatan setiap tahunnya. Apalagi biaya operasional akan semakin besar di tiap musim," kata Fatih saat berbincang dengan INDOSPORT di Bali.

Meski demikian, Fatih juga memberi masukan jika kenaikan subsidi tidak terlampau besar. Hal tersebut justru bisa berdampak negatif untuk klub.

"Terlalu besar juga tidak bagus, karena bisa memanjakan klub. Ya di titik tengahnya saja," ujar dia.

Sebelumnya saat kampanye calon Ketua Umum PSS, Mochamad Iriawan sempat berjanji memberikan subsidi Rp15 miliar kepada klub Liga 1. Sedangkan klub Liga 2 dijanjikan Rp5 miliar.