Liga Indonesia

Bali United Tak Ingin Kejadian Liga 1 Musim Lalu Terulang Lagi

Selasa, 28 Januari 2020 11:01 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Bali United mendukung penuh kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada 29 Februari mendatang. Hanya, Serdadu Tridatu ingin kejadian empat laga tandang beruntun pada musim lalu tak terulang lagi. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Bali United mendukung penuh kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada 29 Februari mendatang. Hanya, Serdadu Tridatu ingin kejadian empat laga tandang beruntun pada musim lalu tak terulang lagi.

INDOSPORT.COM - Bali United mendukung penuh kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada 29 Februari mendatang. Hanya, Serdadu Tridatu ingin kejadian empat laga tandang beruntun pada musim lalu tak terulang lagi.

Semua klub mendukung keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI memulai kompetisi lebih awal. Dengan begitu, kompetisi bisa selesai pada bulan November. Selain itu dengan berlangsung sembilan bulan, jadwal tak akan himpit-himpitan lagi.

Namun, ada satu hal yang masih terjadi tarik ulur. PT LIB membuka dua opsi skema jadwal. Ada opsi sekali kandang, sekali tandang. Ada pula opsi dua kandang, dua tandang.

Opsi ini mungkin sama saja bila diberlakukan bagi klub di Pulau Jawa. Namun bagi klub yang ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, opsi dua kandang dan dua tandang dirasa lebih menghemat biaya transportasi.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengaku lebih senang dengan konsep satu kandang dan satu tandang. Namun, opsi dua kandang dan dua tandang bisa saja dioptimalkan.

"Kita perlu lihat jadwal dulu baru bisa berbicara lebih banyak. Tapi di liga kemarin, kita pernah dapat empat home dan empat away beruntun. Kalau empat saya pikir terlalu banyak, tidak bagus," tutur Teco.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini sudah menyiapkan rancangan jadwal musim ini. Namun, rancangan ini akan didiskusikan lagi dengan klub, termasuk memberi tolerani pada Bali United yang mulai berlaga di Piala AFC 2020 pada 11 Februari mendatang.