Bursa Transfer

Durian Runtuh! Inter Milan Dapat Tawaran untuk Beli Gelandang Leverkusen

Selasa, 28 Januari 2020 11:05 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan, mendapat berkah tak terduga menyusul tawaran merekrut gelandang Bayer Leverkusen, Charles Aranguiz, di bursa transfer musim dingin 2020.

Sejak beberapa bulan lalu, salah satu target utama Inter Milan di bursa transfer Januari 2020 adalah membenahi lini tengah. Itulah alasan mereka memburu gelandang-gelandang berkualitas seperti Arturo Vidal (Barcelona) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur).

Meskipun Eriksen dikabarkan tinggal selangkah lagi merapat, tapi Inter Milan tetap membutuhkan sosok lainnya. Karena, dengan skema 3-5-2 andalan pelatih Antonio Conte, mereka harus menimbun banyak stok gelandang.

Di sisi lain, Barcelona masih saja keras kepala mempertahankan Arturo Vidal, meski pelatih lama Ernesto Valverde sudah digantikan Quique Setien. Bahkan, ada rumor lain bahwa sekarang, sang pemain itu sendiri yang justru berjuang untuk bisa bertahan di Camp Nou.

Dengan situasi ini, beruntung Inter mendapat tawaran untuk merekrut gelandang Bayer Leverkusen, Charles Aranguiz, di bursa transfer Januari 2020. Melansir laman Sempre Inter, kontrak sang pemain memang akan habis pada akhir musim 2019-2020.

Karena kontraknya hampir habis, raksasa Serie A Liga Italia itu bisa memboyongnya ke Giuseppe Meazza dengan harga murah, yaitu 5 juta euro (sekitar Rp75 miliar). Penawaran ini datang langsung dari agen Aranguiz, Fernando Felicevich.

Meski demikian, sampai berita ini diturunkan, Inter Milan belum merespons. Kemungkinan dikarenakan masih sibuk mengurus kepindahan Christian Eriksen. Namun jika urusan itu sudah beres, bukan tidak mungkin pembicaraan akan berlanjut sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.

Charles Aranguiz telah memperkuat Bayer Leverkusen sejak 2015. Bersama klub sepak bola Bundesliga Jerman itu, ia hanya mampu mencetak 10 gol, menyumbang 22 assist, dan mengoleksi 20 kartu kuning dari total 124 pertandingan di semua kompetisi.