INDOSPORT.COM - Keinginan Liverpool yang ingin memainkan tim U-23 pada babak replay Piala FA 2019-2020 membuat lawannya, Shrewsbury Town, menderita kerugian pemasukan.
Seperti yang disadur dari Evening Standard, keputusan Jurgen Klopp yang ingin Liverpool menurunkan skuat U-23 asuhan Neil Critchley berimbas kepada hak siar TV. Pasalnya pihak penyiar dilaporkan takkan menyiarkan laga tersebut imbas dari pernyataan Klopp.
Alhasil keputusan itu membuat Shrewsbury Town merugi hingga (Rp10 miliar). Pasalnya hak siar menjadi pemasukan tim kasta ketiga Liga Inggris tersebut.
"Jika kamu bermain melawan skuat utama Liverpool, kamu akan mengumpulkan 400 ribu, 500 ribu atau 600 ribu poundsterling. Jika bermain melawan U-23, kami akan mengumpulkan 100 ribu hingga 150 ribu saja.
"Jadi ada perbedaan besar disana untuk klub seperti kami dimana setiap uang dihitung," ujar manajer Shrewsburry, Sam Ricketts.
Ricketts menambahkan keputusan Liverpool memainkan U-23 juga menjadi kekecewaan besar bagi timnya apalagi mengingat performa timnya kala leg pertama yang mampu melakukan comeback apik.
Laga replay Piala FA 2019-2020 antara Liverpool vs Shrewsbury Town sejatinya akan digelar pada Rabu (05/02/20). The Reds lebih memilih mengistirahatkan pemain utamanya demi menghormati jeda dua pekan Liga Inggris 2019-2020.