INDOSPORT.COM - Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai konsistensi menjaga fokus menjadi penyebab kegagalan anak asuhnya memenangi laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persela Lamongan.
Padahal, Sabah nyaris mengemas tiga angka dari keunggulan 2-1. Namun, kelengahan mengamankan sektor pertahanan berujung fatal setelah Malik Rizaldi menyamakan skor melalui golnya pada menit ke-87.
"Faktornya tetap sama, yaitu masih adanya kesalahan dari pemain kami sendiri," tutur Kurniawan Dwi Yulianto dalam sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (15/2/20).
Sebelumnya, Sabah FA unggul dua kali melalui tendangan jarak jauh di menit ke-2 dan Hector Omar Ramos menit ke-72, yang hanya dibalas oleh gol aksi pemain Persela Lamongan, Ryan Wiradinata (4').
Kurniawan pun setuju bahwa konsentrasi masih menjadi problem terbesar Sabah FA. Pasalnya, dia sudah sering mewanti-wanti anak asuhnya soal permainan sepak bola yang masih terbuka semua kemungkinan selama 90 menit di atas lapangan.
Hasil imbang ini pun membuat posisi akhir Sabah FA sedikit lebih baik dengan menempati peringkat ketiga Grup B. Setidaknya, mereka membawa modal penting sebelum kembali fokus pada persiapan menjelang kick-off Liga Super Malaysia 2020.