Liga Indonesia

Respons Pelatih Bali United Soal Sosialisasi Healthy Food PSSI

Rabu, 19 Februari 2020 15:27 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Klub Liga 1, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai sosialisasi PSSI soal healthy food sangat tepat. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Klub Liga 1, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai sosialisasi PSSI soal healthy food sangat tepat.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai sosialisasi PSSI soal healthy food sangat tepat. Penting bagi para pesepak bola menyadari bahwa pola makan sangat berpengaruh pada kekuatan fisik.

PSSI melakukan sosialisasi dengan cara unik di media sosialnya. Mereka membuat karikatur dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai pemeran utama. Dalam karikatur itu, Shin melarang pemain untuk makan gorengan. 

Pelatih asal Korea Selatan itu menganjurkan para pemainnya untuk makan buah, seperti semangka, pisang dan alpukat. Buah-buahan memiliki manfaat positif bagi atlet dalam menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh. Program fisik pun bisa lebih maksimal berdampak pada tubuh.

Teco mengatakan, pola makan menjadi salah satu yang kerap diimbaunya kepada penggawa Bali United. Namun, pengawasan memang tak bisa dilakukan dengan maksimal lantaran banyak pemain tinggal di kediaman masing-masing.

"Pasti kita harus kasih tahu pemain agar makan yang benar, buat recovery yang benar. Istirahat penting, tapi makanan juga penting. Itu aspek penting dalam sepak bola," ucap Teco, Selasa (18/2/20) petang.

Belasan pemain yang tinggal di Mes Bali United biasa mendapatkan menu yang tepat untuk seorang atlet. Sementara bagi pemain yang tinggal di kediaman masing-masing, Teco hanya bisa melakukan imbauan.

"Beberapa pemain ada yang makan di rumah. Dia harus menjaga pola makan sendiri-sendiri," tutur Teco.

Penting bagi pemain Bali United untuk menjaga pola makan, sebagai penunjang latihan. Pasalnya, Teco termasuk pelatih yang menerapkan pressing di segala lini, mulai dari penyerang, gelandang hingga pertahanan.