Liga Champions

Barcelona Singgung Isu Sensitif Manchester City, Guardiola Beri Balasan Menohok

Kamis, 20 Februari 2020 13:08 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Pep Guardiola langsung beri balasan menohok usai Barcelona sempat menyinggung isu sensitif Manchester City terkait larangan main Liga Champions. Copyright: © Getty Images
Pep Guardiola langsung beri balasan menohok usai Barcelona sempat menyinggung isu sensitif Manchester City terkait larangan main Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Murka, itu mungkin yang coba ditunjukkan Pep Guardiola ketika raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, menyinggung masalah larangan Liga Champions Manchester City.

Tak terima karena Blaugrana telah mencampuri urusan tim asuhannya, pelatih berkepala plontos itu langsung memberi sindiran menohok. Guardiola nampak tidak peduli meskipun Barcelona merupakan klub yang pernah ditukanginya.

Sebelumnya, Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub Barcelona sempat menyinggung permasalahan larangan terkait Financial Fair Play (FFP) dan memberi aplaus kepada UEFA karena kinerjanya yang baik.

"Saya akan mengatakan kepada presiden Barcelona kami masih bisa lakukan banding. Hal ini karena kami yakin telah melakukan tindakan benar dan pasti bisa melaluinya," tutur Guardiola dilansir Marca.

"Jangan urusi permasalahan lain dulu, Barcelona, karena situasi Anda juga tidak jauh berbeda. Kami yakin dengan banding kami bisa bermain kembali di Liga Champions dan melawan Barcelona nanti," tutupnya.

Meski tidak merinci, Guardiola nampaknya juga mengetahui permasalahan sulit yang dialami Barcelona. Seperti yang telah diketahui, sempat terjadi insiden panas di tubuh internal antara direktur olahraga klub, Eric Abidal, dengan Lionel Messi.

Selain itu, kini Barcelona juga diterpa isu usai dituding menggunakan buzzer untuk menjatuhkan karier berbagai kalangan, bahkan pemainnya sendiri. Alasannya, demi menaikkan pamor Bartomeu agar kian gemilang di mata publik.

Ucapan balasan Guardiola pun terdengar cukup serius, dirinya terlihat tidak mempedulikan masa-masa indah ketika menjadi juru taktik Barcelona. Padahal kala masih berada di Camp Nou, pelatih asal Spanyol tersebut telah sukses mempersembahkan banyak gelar bergengsi.

Selain memberikan jawaban tajam kepada mantan timnya, ungkapan Guardiola pun seolah-olah menjadi ultimatum. Dirinya yakin Manchester City bisa lolos dari hukuman UEFA dan menghajar Barcelona di Liga Champions.