INDOSPORT.COM – Jelang laga Super Big Match Liga Inggris antara Chelsea vs Tottenham, Frank Lampard menyatakan jika Jose Mourinho terlalu berlebihan atau lebay dalam menanggapi krisis cedera yang saat ini menimpa skuatnya itu.
Son Heung-min, yang mengalami cedera di tangannya, semakin menambah runyam rencana-rencana Mourinho karena sebelumnya mereka telah lebih dulu ditinggal oleh Harry Kane karena mengalami cedera hamstring.
Hal ini membuat Mourinho dipastikan akan menggantungkan nasib lini depan Tottenham pada Lucas Moura, satu-satunya pemain senior yang mampu bermain sebagai penyerang.
Mourinho juga tampaknya masih belum mau memainkan Troy Parrot, penyerang muda penuh potensi milik mereka dan lebih memilih memasang Moura sebagai penyerang tengah. Situasi ini oleh Mourinho disebut sebagai ‘pergi berperang dengan pistol tanpa peluru’.
Di sisi lain, Lampard tampaknya tidak sependapat. Baginya, mantan bosnya di Chelsea dulu ini terlalu membesar-besarkan sesuatu yang sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan.
“Dia (Mourinho) masih memiliki kualitas di lini depan. Dia masih memiliki pemain yang bisa diplot menjadi penyerang,” ujar Lampard dikutip dari Evening Standard.
Bahkan, pada musim lalu, trigol Moura di babak semi-final saat mereka bertemu Ajax mampu membawa Tottenham melaju hingga babak final Liga Champions.