INDOSPORT.COM - Asisten Pelatih tim sepak bola Persikabo, Miftahudin Mukson menilai wajar tingginya tensi pertandingan uji coba menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21/02/20).
Menurutnya, tensi tinggi tersebut hanya terjadi di dalam lapangan saja, karena setelah pertandingan berakhir pemain maupun official tim dari kedua kesebelasan bisa berbaur dan akrab kembali.
Sebagai informasi, meski sebatas uji coba, tensi pertandingan Persib vs Persikabo sama seperti laga resmi di kompetisi. Beberapa kali, pemain kedua kesebelasan berbenturan.
Bahkan salah seorang pemain Persikabo, Artyom Filiposyan mengalami luka di bagian kepalanya, lantaran Esteban Vizcarra mengangkat kaki terlalu tinggi saat menyambut umpan lambung dari rekannya.
"Ya inilah sepak bola. Yang penting 90 menit adalah rivalitas setelah itu teman. Di sini ada anak buah saya, semua, coach Yaya (Pelatih fisik Persib) saja kursus bareng saya," ucapnya seusai laga.
Mengenai hasil pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol, Miftahudin Mukson mengaku tim pelatih sudah mengantongi beberapa kekurangan yang dimiliki anak asuhnya.
Hal itu, akan dibenahi oleh tim pelatih Persikabo pada masa persiapan sekitar sepekan, sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2020 yang akan mulai bergulir pada 29 Februari 2020.
"Evaluasi pasti ada, dari segi teknikal dari coach akan diskusi dengan kami tim asisten. Apa yang harus kami perbaiki, banyak hal berapa kali Persib banyak shoot on goal yang luar biasa," ungkapnya.
"Tapi inilah sepak bola. Kita sudah berusaha main bagus tapi kalau keberuntungan tidak berpihak ya gimana. Tapi hari ini kita yang beruntung," jelasnya.