INDOSPORT.COM - Aremania memanfaatkan kesempatan untuk berpesta flare dan kembang api, untuk meramaikan acara launching tim Arema FC sebelum bertempur di Liga 1 musim 2020 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (23/02/20) sore.
Puluhan flare langsung dinyalakan di seluruh penjuru tribun, begitu dikomandoi Hendro Siswanto. Kapten tim Singo Edan itu memang ditunjuk sebagai penabuh drum di tengah lapangan, sekaligus memimpinnya dimulainya pesta flare.
Pihak klub berlogo kepala singa sendiri mengonfirmasi bahwa aksi itu memang sengaja diberi tempat pada acara launching. Lantaran hanya pada laga itu lah kesempatan emas bagi Aremania untuk menyalurkan hasratnya dengan membakar flare.
"Judulnya memang habiskan flare-mu di Kanjuruhan. Maksudnya, memberikan kesempatan untuk menghabiskan keinginan membakar flare di stadion," ujar Sudarmaji.
Kebijakan itu dirasa perlu dilakukan, mengingat besarnya denda yang sudah dialami Arema FC di tahun lalu. Selama Liga 1 musim. 2019 bergulir, pelanggaran regulasi dari aksi membakar flare berkontribusi cukup besar dari total sanksi berupa denda yang ditanggung Arema FC hingga Rp1,2 Miliar.
"Kesempatan sudah diberikan, sehingga kami berharap teman-temannya Aremania akan tertib pada kompetisi Liga 1 nanti," Media Officer Arema FC itu menambahkan.