INDOSPORT.COM - Juru racik Persipura Jayapura, Jacksen Tiago angkat bicara soal insiden pemukulan yang melibatkan salah satu pemain asingnya, Arthur Cunha saat bentrok dengan tim Liga 2, Sriwijaya FC di laga uji coba terakhir pra musim, Selasa (25/2/20) di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS).
Jacksen pun buka suara dan menceritakan kejadian sebenarnya yang terjadi di lapangan yang dialami oleh dua pemainnya yakni Feri Pahabol dan Arthur Cunha. Pelanggaran keras yang dilakukan pemain Sriwijaya FC nyaris membuat kedua pemainnya itu patah kaki.
Jacksen membeberkan, emosi Arthur terpancing setelah dirinya dilanggar keras oleh pemain Sriwijaya FC diluar batas kewajaran dalam sebuah laga uji coba.
Akibat pelanggaran keras itu, kaki Arthur mengalami luka di bagian tulang kering dan nyaris mengalami cedera parah jika tak terhalang pelindung kaki.
"Tanya (Feri) Pahabol yang keluar di awal babak pertama dengan kaki yang hampir patah di laga tadi. Arthur juga tersulut emosi karena kakinya dilanggar keras dan mengalami luka, untung dia tadi gunakan pelindung," ungkap Jacksen kepada INDOSPORT, Selasa (25/2/20).
Jacksen tak mengada-ada, ia mengaku melihat dengan jelas jalannya laga tersebut hingga peluit akhir dibunyikan.
Atas insiden itu, pelatih asal Brasil ini mengaku menyesal karena merasa bersalah mengizinkan timnya berujicoba dengan tim Liga 2 yang menurutnya terbiasa dengan permainan kasar.
"Saya yang salah dalam hal ini, karena memberikan kesempatan klub level Liga 2 untuk beruji coba dengan kami. Mental pemain lawan sudah terbiasa bermain kungfu mengancam pemain kita di laga tadi," tekannya.
Insiden pemukulan yang dilakukan Arthur Cunha di laga ujicoba kontra Sriwijaya FC, lantas memunculkan tanggapan negatif dari sejumlah netizen yang menghardik pemain asal Brasil tersebut.