In-depth

Bak Miniatur Persija, Madura United yang Gemar 'Koleksi' Pemain Macan Kemayoran

Selasa, 25 Februari 2020 14:50 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Media Officer Madura United
Madura United jadi klub Liga 1 yang paling gemar merekrut pemain-pemain kunci eks Persija, termasuk awal musim 2020 ini. Copyright: © Media Officer Madura United
Madura United jadi klub Liga 1 yang paling gemar merekrut pemain-pemain kunci eks Persija, termasuk awal musim 2020 ini.

INDOSPORT.COM - Madura United jadi klub Liga 1 yang paling gemar merekrut pemain-pemain kunci eks Persija, termasuk awal musim 2020 ini. 

Teka-teki masa depan gelandang asal Brasil, Bruno Matos, musim depan akhirnya terpecahkan. Klub Madura United resmi memperkenalkan sang pemain sebagai rekrutan anyar mereka jelang Liga 1 2020.

Sebelumnya, nama Bruno Matos memang sempat ramai dibicarakan dalam bursa transfer jelang Liga 1 2020. Beberapa klub besar dikabarkan bakal segera merekrut mantan pemain Persija Jakarta ini.

Akhirnya, Maduralah tim beruntung yang mendapatkannya. Kepindahan Matos ke Ratu Pamelingan sebetulnya tidak mengejutkan.

Faktanya, Madura United memang jadi klub Liga 1 yang paling gemar merekrut pemain-pemain eks Persija. Tercatat, ada lima mantan pemain Macan Kemayoran di tim Madura United saat ini. 

'Perburuan' eks pemain Persija pertama kali dilakukan Madura United pada tahun 2017. Pada bulan Januari tahun itu Madura resmi merekrut Andik Rendika Rama yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta. 

Pemain berposisi bek kiri ini menjadi penggawa andalan Madura United selama tiga musim, yakni Liga 1 2017,2018, dan 2019. Dilansir dari situs transfermarkt, Andika Rendika Rama total telah bermain sebanyak 96 kali untuk Madura United di Liga 1. 

Rekrutan eks Persija kedua yang dilakukan Madura United adalah pemain naturalisasi, Greg Nwokolo. Greg Nwokolo adalah pemain lama di sepak bola Indonesia. 

Pemain kelahiran Nigeria ini sudah bermain di Liga Indonesia sejak 2004 kala membela Sriwijaya FC. Penampilannya pun mencuri perhatian kala membela tim besar, Persija Jakarta, pada tahun 2008-2009 dan 2010-2011. 

Setelah sempat hijrah ke Thailand dan sejumlah klub Tanah Air, Greg kembali lagi berseragam Macan Kemayoran pada musim 2014-2015 sebelum hijrah ke BEC Tero Sasana. Dari tiga periode itu, ia mengoleksi 27 gol dari 47 laga. 

© Media Officer Madura United
Selebrasi gol Greg Nwokolo dalam kemenangan Madura atas Tira Persikabo. Copyright: Media Officer Madura UnitedSelebrasi gol Greg Nwokolo dalam kemenangan Madura atas Tira Persikabo.

Pengalaman dan insting mencetak golnya yang bagus membuat Madura United kepincut jelang Liga 1 2017. Laskar Sapeh Kerrab pun memutuskan memboyongnya. 

Ternyata, bersama Madura United, Greg Nwokolo berjodoh. Selama tiga musim, Greg mencatatkan 24 gol dan 19 assist dari 80 laga. Pada musim 2020 ini tenaganya pun kembali dibutuhkan oleh Madura United. 

'Rebut' Pemain Juara Persija 

Seperti puas dengan performa para eks Persija, Madura United kembali berburu pilar Macan Kemayoran di dua musim terakhir ini. Tak tanggung-tanggung, Madura 'menyomot' bek asing andalan Persija saat menjuarai Liga 1 2018, Jaimerson da Silva Xavier. 

Jaimerson Xavier jadi salah satu rekrutan termahal di musim 2019. Maklum, harga pasar sang pemain memang cukup tinggi untuk ukuran Liga Indonesia. Walau gagal membawa timnya juara, Jaimerson tetap dipertahankan untuk mengarungi Liga 1 2020 ini. 

Bersamaan dengan Jaimerson, pada 2019 lalu Madura juga mendatangkan pemain Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu. 

Syahrian didatangkan dari klub asal Palembang, Sriwijaya FC. Sebelum memperkuat Laskar Wong Kito, Syahrian diketahui pernah main untuk Persija pada tahun 2017. 

Namun ketika di Macan Kemayoran ia tidak mendapat banyak kesempatan bermain. Kini, di tim Madura United ia telah mencatatkan 17 penampilan dengan tiga gol. Pemain 20 tahun ini jadi salah satu pilar andalan Madura musim lalu. 

Setelah kedatangan Jaimerson Xavier dan Syahrian Abimanyu di musim 2019, teranyar pada awal musim 2020 ini Madura United kembali mendatangkan mantan pemain Persija, yakni Bruno Matos

© instagram.com/maduraunited.fc
Bruno Matos Resmi ke Madura United di Liga 1 2020 Copyright: instagram.com/maduraunited.fcBruno Matos Resmi ke Madura United di Liga 1 2020

Siapa Jakmania yang tak kenal Bruno Matos. Walau cuma setengah musim, pemain asal Brasil ini tampil mengejutkan bersama Persija di musim 2019. 

Bruno Matos didatangkan untuk menjawab kebutuhan Persija akan sosok playmaker. Matos memang bisa menjawab tugas itu karena secara statistik ia tampil cukup baik. 

Dari 23 pertandingan di semua kompetisi, Bruno Matos sanggup membuat 14 gol dan enam assist. Namun, malang bagi Matos, catatan ini masih belum cukup memuaskan. 

Penyebabnya adalah penampilan melempem yang ia tunjukkan di liga. Penampilan gemilangnya di Piala AFC tak bisa diimbangi Matos saat di liga. 

Dari tujuh laga Liga 1, ia cuma bisa cetak dua assist. Padahal di Piala AFC ia sanggup bikin 7 gol dari enam pertandingan. Total 14 gol yang dibuatnya di Persija pun dilakukan di Piala Presiden, Piala AFC, dan Piala Indonesia. 

Selepas dibuang Persija, Matos pun hijrah ke Bhayangkara. Di tim ini Matos sanggup membuat 9 gol dan 2 assist dari 17 pertandingan Liga 1. Statistik inilah yang meyakinkan Madura United untuk memboyongnya untuk Liga 1 2020 mendatang. 

Sebagai tim yang baru menancapkan kukunya di sepak bola nasional sejak empat tahun lalu (2016), Madura United sukses membuat kejutan. Mereka hadir dengan finansial klub yang stabil, dan menjelma jadi tim besar bertabur bintang.

Musim ini Madura United telah mendatangkan sejumlah pemain baru, baik lokal maupun asing. Mereka di antaranya adalah Dodi Alekvan Djin, Samuel Simanjuntak, Rivaldi Bawuo, Bruno Matos, dan Emmanuel Oti Essigba.