INDOSPORT.COM – Mani Gamera, pelatih salah satu klub Afrika di Zanzibar dikabarkan terkena sanksi larangan berada di lapangan selama enam bulan.
Penyebabnya adalah dirinya melakukan selebrasi di luar nalar. Alih-alih memeluk para pemainnya atau ikut bergumul dengan para suporter, dia lebih memilih melakukan aksi copot baju dan celana persis di depan tribune penonton.
Selebrasi liar di luar nalar tersebut terjadi setelah klub yang dipimpinya saat ini, Miembeni, berhasil meraih kemenangan atas Jang’ombe, klub yang dulu pernah memecatnya.
Kejadian unik tersebut terjadi sesaat setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan. Sebelum mulai melepas pakainnya satu persatu, Gamera sebelumnya berlari ke arah tribune Jang’ombe dan melakukan beberapa tindakan provokatif sebelum memulai melepas baju dan celananya satu persatu.
In Zanzibar coach Mani Gamera of Miembeni has been suspended for 6 months and fined circa $200 after his celebrations in his side’s 1-0 win over his former employers Jang’ombe. ⚽️🇹🇿 pic.twitter.com/VEFoWs4UXF
— Salim Masoud Said (@salimosaid) February 21, 2020
Atas aksinya tersebut, Gamera dipastikan tidak akan terlihat di sisi lapangan untuk 6 bulan ke depan. Selain itu, dirinya juga diharuskan membayar denda sebesar 200 dolar (2,7 juta rupiah).
He also did the Bafétimbi Gomis celebration with his team. pic.twitter.com/wHCa2eWdIS
— Salim Masoud Said (@salimosaid) February 21, 2020