INDOSPORT.COM – Maurizio Sarri sedang berada dalam kondisi harap-harap cemas setelah dirinya terancam dipecat dari kursi pelatih klub Serie A Italia, Juventus.
Kabar ini jelas mengejutkan apalagi Juventus di bawah arahan Maurizio Sarri bisa dibilang tidak terlalu buruk.
Bahkan, klub berjuluk Si Nyonya Tua ini juga masih nyaman di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2019-2020 dengan raihan 60 poin, selisih enam angka dengan rivalnya, Inter Milan di posisi ketiga dengan menyimpan 54 poin.
Beredar laporan dari La Repubblica, tim manajemen Juventus merasa kecewa dengan taktik yang dicanangkan oleh mantan pelatih Chelsea tersebut, terutama dalam pertandingan melawan Lyon di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 tengah pekan kemarin.
Dalam laga tersebut, Juventus dipaksa menyerah dengan skor 0-1. Meski masih berpeluang lolos ke babak 8 besar, tetap saja manajemen mengaku tidak puas dengan gaya permainan sang pelatih.
Pemain megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo dibuat tak berdaya oleh para pemain Lyon dalam pertandingan Liga Champions 2019-2020 babak 16 besar leg 1..Situasi ini membuat adanya kabar yang mengatakan jika manajemen memberikan peringatan kepada Maurizio Sarri, yakni jika Juventus kalah dari Inter Milan dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020 akhir pekan ini, maka mereka tak segan untuk memecatnya dari kursi pelatih.
Masih dari La Repubblica, pihak Juve saat ini dikabarkan juga sedang mencoba untuk menghubungi mantan pelatih mereka di musim lalu, Massimiliano Allegri.