INDOSPORT.COM - Bek sayap belia Borneo FC, Muhammad Atul Ikhsan, menyebut faktor Mario Gomez berpengaruh kuat terhadap keputusannya hijrah ke Arema FC dengan status pinjaman untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Ikhsan menjadi pemain kedua yang didatangkan Arema FC dengan status serupa, setelah Feby Eka Putra dari Persija Jakarta. Dia sudah tidak sabar menyambut musim baru dengan seragam biru khas Singo Edan.
"Cukup senang bergabung dengan Arema FC, apalagi tahun lalu saya juga dilatih Mario Gomez, paling tidak sudah tahu apa yang dia inginkan," papar Ikhsan dalam latihan pertamanya bersama Arema FC di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, Kamis (27/2/20).
Ikhsan juga paham, bahwa kepindahannya dari Borneo FC sudah menjadi solusi terbaik bagi masa depannya. Terlebih, dia juga diberitahu perihal statusnya yang tidak masuk ke dalam proyeksi Liga 1 2020.
"Pelatih Edson Tavarez sudah memberi tahu, kalau saya tidak masuk skema dia. Lalu saya dengar kabar akan dipinjamkan ke Arema FC, ya sudah saya ambil," ucap bek sayap yang baru menginjak usia 20 tahun tersebut.
Muhammad Atul Ikhsan juga optimistis mampu bersaing secara kompetitif di jajaran full back kanan, bersama pemain senior Syaiful Indra Cahya.
Muhammad Atul Ikhsan masuk menggantikan Alfin Tuasalamony, bek kanan yang dipinjamkan ke Madura United, sedangkan Feby Eka Putra mengisi kekosongan pos gelandang menggantikan Pandi Lestaluhu yang dilepas dengan status serupa.