INDOSPORT.COM – Sambutlah sosok di balik kebangkitan Napoli musim ini, yaitu sang mesias, Gennaro Gattuso.
Hingga menjelang pertengahan Desember tahun lalu, semua rasanya serba salah bagi Napoli di mana mereka sudah absen meraih kemenangan dalam 7 laga terakhir Serie A Italia.
Pada akhirnya Carlo Ancelotti pun dipecat sesaat setelah membawa Napoli lolos ke 16 besar Liga Champions. Napoli yang sedang gamang karena terlempar dari 5 besar Serie A Italia pun pada akhirnya menunjuk eks pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso.
Melihat apa yang dilakukannya di AC Milan, banyak yang menyangsikan Napoli akan berkembang lebih baik bersama Gattuso. Hal itu setidaknya sudah terbukti dengan Napoli hanya mampu menang 2 kali dalam 6 laga awal Gattuso melatih.
Akan tetapi, siapa sangka setelah itu, Gattuso berhasil membalikan semua cibiran yang mengarah kepadanya menjadi keheranan. Itu semua bisa terjadi karena, bagi Napoli, Gattuso ibarat seorang mesias, juru selamat.
Gattuso, Sang Mesias
Setelah mengalami rentetan hasil minor dalam 6 laga awal, Gattuso ternyata di luar dugaan berhasil mengembalikan Napoli pada trek yang benar. Tak tanggung-tanggung, Napoli hanya sekali kalah saja dari 8 laga selanjutnya.
Kehebatan gattuso terletak dari sisi non teknis dengan memotivasi para pemainnya untuk bermain dengan sepenuh hati seperti yang dilakukan di AC Milan. Salah satu yg bersinar itu Lorenzo Insigne yang lebih subur musim ini bersama gattuso dibanding ancelotti
Bahkan Napoli berhasil mengalahkan Lazio, Juventus dan Inter Milan pada ajang Serie A Italia dan Coppa Italia. Padahal Juventus, Lazio dan Inter Milan saat ini adalah tiga besar dalam klasemen sementara Serie A Italia.
Bahkan, tim sekaliber Barcelona saja mampu ditahan imbang oleh Napoli berkat kejeniusan Gattuso. Sudah tentu banyak publik bertanya mengapa Gattuso pada akhirnya sukses membangkitkan Napoli dari keterpurukan.
Gennaro Gattuso.Jawabannya adalah dari sisi non teknis, di mana seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa AC Milan sejatinya tidak terlalu buruk di tangan Gattuso. Memang AC Milan tidak mampu bersaing di papan atas, tapi dengan materi pas-pasan.
Gattuso berhasil meningkatkan motivasi pemain AC Milan untuk bermain sepenuh hati sehingga membuat mereka sulit dikalahkan. Hal yang sama juga terlihat di Napoli yang mana semangat juangnya kini begitu Spartan setelah diasuh Gattuso.
Selain kelihaian Gattuso dalam memadukan dan memberi motivasi pada pemainnya, sesungguhnya kerja dari eks AC Milan itu terbantu juga dengan Lorenzo Insigne. Itu dapat kita lihat dalam statistik di mana Insigne mengalami peningkatan produktifitas gol.
Striker Napoli, Lorenzo Insigne merayakan golnya ke gawang LazioSaat masih diasuh Ancelotti, Insigne hanya mampu mencetak 4 gol dalam 16 laga bersama Napoli. Sedangkan saat ditangani Gattuso, Insigne sudah berhasil membukukan 5 gol hanya dalam 13 laga saja bersama Napoli.
Bahkan setiap kali Insigne mencetak gol, maka Napoli selalu berhasil meraih kemenangan ibarat sebuah jimat bagi Gattuso.
Berbekal kemampuan membuat pemainnya bermain sepenuh hati dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Gattuso dapat dikatakan berhasil membuat Napoli bangkit dari kubur. Kini tinggal, apakah Gattuso bisa mengembalikan Napoli ke papan atas Serie A Italia atau tidak?