Liga Italia

12 Laga Tanpa Menang, Klub Ternama Serie A Italia Langsung Pecat Pelatihnya

Rabu, 4 Maret 2020 13:38 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
Gara-gara tanpa menang 12 kali, raksasa Serie A Liga Italia, Cagliari resmi pecat pelatihnya Roland Maran dan menggantinya dengan Walter Zenga. Copyright: © INDOSPORT
Gara-gara tanpa menang 12 kali, raksasa Serie A Liga Italia, Cagliari resmi pecat pelatihnya Roland Maran dan menggantinya dengan Walter Zenga.

INDOSPORT.COM - Gagal memenangkan Cagliari sepanjang 12 pertandingan Serie A Liga Italia berbuah petaka bagi Rolando Maran. Dirinya pun dipecat dan digantikan oleh Walter Zenga.

Sejatinya Maran sempat membuat Cagliari jadi tim yang tangguh sejak awal bergulirnya Serie A Liga Italia. Terbukti sejak dimulai Rossoblu sukses meringsek naik dan sempat mencicipi papan atas klasemen sementara.

Sayang sentuhan ajaib Maran hanya bertahan hingga pertengahan musim saja, pada 5 Desember 2019 menjadi kemenangan Cagliari terakhir ketika taklukan Sampdoria 2-1. Setelah itu tim tersebut tak pernah mencicipi lagi manisnya kemenangan.

Terakhir kala Cagliari dikalahkan AS Roma dengan skor tipis 3-4 di kandang sendiri Sardegna Arena, Senin (2/3/20), usai sudah karier Maran. Dilansir laman berita Fox Sports, pihak manajemen klub memutuskan untuk memecat pelatih asal Italia tersebut karena catatan delapan kali kalah dan empat kali seri.

Sebelum dipecat Cagliari, Maran sejatinya pernah menukangi Chievo. Meski belum bisa mempersembahkan trofi, dirinya mampu menjadi pelatih kepala selama empat musim terhitung dari tahun 2014 hingga 2018.

Beralih ke Cagliari 2018, Maran menggantikan Eugenio Corini yang ditendang pada 29 April 2018. Dirinya pun sukses membuat tim yang bermarkas di Sardegna Arena itu lolos dari zona degradasi dan bertahan di Serie A Liga Italia hingga kini.

Dengan dipecatnya Maran, Cagliari pun mempercayakan kursi kepelatihan kepada Walter Zenga yang juga dikenal sebagai kiper legendaris Inter Milan. Secara garis besar Zenga memiliki catatan baik usai sempat membuat tim kasta atas Serbia, Red Star Belgrade menjuarai liga domestik 2006 silam.

Meski memiliki catatan memilukan dengan 12 kali laga tanpa menang, Maran terbukti masih memberikan kenang-kenangan terakhir bagi Cagliari usai sukses membuat timnya bertahan di posisi 11 klasemen Serie A Liga Italia sementara.