INDOSPORT.COM - Pihak kepolisian Kediri mengirim ultimatum penting kepada suporter Persik Kediri, pasca mendapati antusiasme yang cenderung kelewat batas dalam gelaran home perdana Liga 1 di Stadion Brawijaya, Jumat (06/03/2020) sore.
Sejak awal, berjejalnya Persik mania sudah diprediksi. Pasalnya, home menjamu Bhayangkara FC merupakan laga perdana mereka pasca come back ke kompetisi kasta tertinggi selama 5 tahun terakhir.
Namun bagi segelintir suporter, antusiasme mereka lampiaskan dengan cara salah. Masih saja ada suporter yang nekat menaiki pagar pembatas bagian atas tribun ekonomi, yang juga membahayakan keselamatan.
"Saya sampaikan, tolong jaga ketertiban siap kalian selama berlangsungnya Liga 1 tahun ini. Kita semua tentu senang, bahwa Persik bisa tampil di Kediri," seru AKBP Miko Indrayana melalui pengeras suara di tepi lapangan jelang Kick Off.
"Jika semuanya tertib, saya izinkan semua pertandingan Persik berlangsung di Kediri. Tapi jika tidak tertib, saya tidak akan izinkan," ujar Kapolres Kediri Kota tersebut.
Pada home perdana Liga 1 itu, tim Macan Putih mencatat tingkat pendapatan lumayan besar. Panpel Persik setidaknya meraup pendapatan Rp630 juta dari jumlah kehadiran 12.600 penonton dikalikan harga tiket termurah untuk tribun ekonomi yang dibanderol Rp50 ribu.