Liga Indonesia

Virus Corona Mengancam Liga 1, Begini Reaksi Pelatih Djajang Nurdjaman

Sabtu, 7 Maret 2020 23:59 WIB
Penulis: Martini | Editor: Coro Mountana
© Arif Rahman/INDOSPORT
Virus Corona mengancam Liga 1, begini reaksi pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Virus Corona mengancam Liga 1, begini reaksi pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman.

INDOSPORT.COM – Persebaran virus corona kini sudah sampai di Indonesia. Dua pasien kini dinyatakan positif terjangkit virus mematikan asal Wuhan tersebut, bahkan wabah itu sampai harus menunda jalannya pertandingan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Laga sarat gengsi antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, yang mestinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (07/03/20) hari ini, harus ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Selain penundaan pertandingan, mewabahnya virus corona juga membuat sejumlah laga bisa saja digelar tanpa penonton, seperti yang terjadi di kompetisi Serie A Italia, yang juga memiliki angka persebaran virus cukup tinggi.

Hal ini tentu akan menjadi kerugian bagi sejumlah klub Liga 1, sebab selain harus kehilangan sumber pemasukan tim lewat penjualan tiket pertandingan, juga harus bermain dengan tanpa dukungan suporter di tribun stadion.

Kasus ini juga menjadi sorotan pelatih klub Barito Putera, Djajang Nurdjaman. Menurutnya, tim asal Kalimantan Selatan tersebut akan merasa cukup keberatan jika harus menjalani laga tanpa penonton karena imbas persebaran virus corona.

“Sayang sekali ya kalau pertandingan harus digelar tanpa penonton, pasti hambar,” ucap Djajang Nurdjaman saat ditemui usai menggelar latihan resmi Barito Putera beberapa waktu lalu.

“Tapi demi kepentingan kemanusiaan, saya pikir kita harus ikut (keputusan PSSI dan PT LIB). Memang dilematis, saya menyayangkan. Apalagi virus (corona) ini cukup menghebohkan, jadi kita harus waspada,” tambah pelatih 60 tahun tersebut.

Meski demikian, hingga kini baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pertandingan Liga 1 2020, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penundaan laga atau digelar tanpa penonton.

Indonesia sendiri baru memiliki empat kasus pasien yang terinfeksi virus corona, dengan dua di antaranya berdomisili di Kota Depok. Lokasi ini cukup dekat dengan wilayah DKI Jakarta yang menjadi homebase Persija Jakarta, dan Kota Bogor yang notabene merupakan markas TIRA-Persikabo.