INDOSPORT.COM - Klub fenomenal yang tak pernah diprediksi menduduki papan atas Liga Inggris, Leicester City, berusaha mendatangkan Ibrahima Diallo dari Klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois 29.
Ketertarikan The Foxes kepada Diallo dibenarkan oleh Direktur Olahraga Stade Brestois, Gregory Lorenzi, pada awal tahun, dan beberapa klub lainya seperti Sevilla juga telah menyampaikan minat untuk pemain berusia 20 tahun itu.
Dari media Onze Mondial, Brendan Rodgers menginginkan Leicester City memperkuat skuatnya karena kemungkinan besar musim depan akan bermain di Liga Champions.
Minimnya anggaran keuangan di klub membuat bentuk skuat The Foxes saat ini terlihat belum memenuhi kriteria untuk bersaing dengan klub Liga Inggris lainya.
Karena itu, Leicester City belum mampu meraih kemenangan sekalipun dari empat pertandingan terakhir mereka di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Terlihat mengecewakan, namun The Foxes tetap bertahan di peringkat 3 klasemen sementara.
Pada bursa transfer pemain bulan Januari lalu, Brendan Rodgers hanya bisa mendatangkan satu pemain bek tengah Wolves, Ryan Bennett, dengan status pinjaman sampai akhir musim.
Seperti diketahui, Rodgers selama menukangi Leicester City sering menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan mengandalakan pemain kunci Wilfred Ndidi di lini tengah.
Posisi pemain tersebut menjadi perhatian khusus pelatih. Selama pemain Nigeria itu absen karena cedera, terjadi kekosongan dan tidak ada pilihan pemain lainnya.
Pelatih sudah mencoba mencari alternatif pemain lainya untuk posisi itu tetapi hasilnya tidak memuaskan. Seperti halnya menaruh Hamza Choudhury yang terlihat kurang disiplin, sedangkan Dennis Praet tidak memiliki keunggulan agresif seperti Ndidi.
Di sinilah Ibrahima Diallo bisa menjadi penyelamat bagi The Foxes, karena pemain muda Prancis berusia 20 tahun ini memiliki peran penting yang sama di posisi yang ditinggalkan Ndidi.
Pertandingan selanjutnya di Liga Inggris, Leicester City akan menjamu Aston Villa pada Senin malam, sebelum mengalihkan perhatian mereka ke Crystal Palace, Everton, dan Arsenal.
Penulis : Aziz Purnomo