INDOSPORT.COM - Bali United tak ingin kehilangan muka lagi saat berlaga di Piala AFC 2020. Tiga poin menjadi harga mati ketika menghadapi Ceres Negros di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (11/3/20).
Kekalahan tipis 1-2 dari Svay Rieng FC menjadi pelajaran berharga. Bali United tumbang setelah wakil Kamboja tersebut memanfaatkan dua blunder fatal bek tamunya.
Kekalahan itu membuat Bali United wajib mendapatkan poin pengganti di Filipina. Untuk itu, tim pelatih mengingatkan agar blunder yang sama tidak dilakukan lagi mengingat markas Ceres Negros juga menggunakan rumput sintetis seperti Svay Rieng FC.
"Harus lebih berkonsentrasi lagi agar tidak salah umpan. Amat penting karena kami belum terbiasa bermain dan latihan di lapangan sintetis, sementara lawan sudah," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Selasa (10/3/20).
Dua gol lawan Svay Rieng terjadi dari sektor kiri. Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, memastikan bahwa posisi yang biasa ditempati Ricky Fajrin itu sudah dievaluasi sehingga tak ada gol lagi dari sisi kiri dalam dua laga Liga 1 kontra Persita Tangerang dan Barito Putera.
Bienvenido Maranon menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Bali United. Jika lengah atau membuat blunder lagi, striker Ceres-Negros asal Spanyol siap menghukum, bermodalkan catatan mencetak tiga gol dalam dua laga Piala AFC 2020.