INDOSPORT.COM - Klub sepak bola LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, dikabarkan menyaingi duo Serie A Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk memperebutkan pemain Manchester United yang bernama Nemanja Matic.
Beberapa waktu yang lalu, Inter Milan dari Serie A Liga Italia memang dikabarkan mengincar gelandang Manchester United yang bernama Nemanja Matic. Rencana tersebut muncul karena pelatih mereka, Antonio Conte, membutuhkan banyak gelandang untuk memperkuat lini tengah mereka.
Akan tetapi, ternyata rival sekota mereka yang bernama AC Milan juga memiliki minat yang sama. Namun, berbeda dengan Inter yang dikabarkan sudah menjalin diskusi dengan pihak Setan Merah, Milan atau Rossoneri belum melakukan langkah apapun untuk mendatangkan Matic.
Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Football Espana, Atletico Madrid dari LaLiga Spanyol juga ingin memboyong gelandang kelahiran Yugoslavia berusia 31 tahun tersebut ke Wanda Metropolitano Stadium pada bursa transfer musim panas 2020.
Namun, sama seperti Milan, Atletico atau Los Rojiblancos juga belum melakukan langkah apapun sampai hari ini. Hal tersebut wajar, mengingat musim panas 2020 masih sangat lama dan segala sesuatu bisa terjadi. Itupun juga masih tergantung dari langkah Manchester United sendiri.
Kontrak Nemanja Matic memang akan berakhir pada Juni 2020 mendatang dan sampai saat ini belum ada pembicaraan untuk perpanjangan kontrak. Namun, masih dari sumber yang sama, klub Setan Merah dari Liga Inggris tersebut dikabarkan memiliki rencana untuk memperpanjang kontrak sang pemain, tapi belum melakukan diskusi.
Alasan kenapa raksasa LaLiga Spanyol itu ingin mendatangkan Matic adalah karena pelatih mereka, Diego Simeone, dikabarkan melihat Matic sebagai sosok yang sangat cocok untuk bermain dalam strategi miliknya. Sehingga, ada kemungkinan bahwa Simeone menganggap sang gelandang sebagai salah satu incaran utamanya.
Nemanja Matic sendiri telah memperkuat Manchester United sejak 2017 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris tersebut di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan 12 kali, baru menyumbang satu assist, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 57% persen per laga.