Liga Indonesia

Penyebaran Corona Amat Masif, Dinkes Beri Imbauan Penting untuk Bobotoh

Minggu, 15 Maret 2020 10:05 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung memberikan imbauan kepada Bobotoh terkait pencegahan virus corona yang semakin masif. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung memberikan imbauan kepada Bobotoh terkait pencegahan virus corona yang semakin masif.

INDOSPORT.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung memberikan imbauan kepada Bobotoh terkait pencegahan virus corona yang semakin masif.

Bobotoh diharapkan proaktif saat menyaksikan secara langsung pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 antara Persib Bandung kontra PSS Sleman di Stadion Jalak Harupat, Minggu, (15/3/20).

Hal tersebut disebabkan penyebaran virus Corona ini begitu cepat sehingga setiap masyarakat diharapkan aktif dalam pencegahan.

“Kita tidak tahu siapa yang sakit atau siapa pembawa (COVID-19). Langkah antisipasi penularan penyakit dimulai dari diri sendiri. Terpenting adalah bobotoh harus menjaga kesehatan masing-masing,” kata Kepala Seksi Surbeilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kab. Bandung, Edi Kusno, di Graha Persib.

“Manfaatkan sebaik mungkin hand sanitizer yang sudah disiapkan Panpel. Yang merasa sakit tak usah memaksakan ke stadion. Upayakan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air mengalir. Bisa juga menggunakan hand sanitizer, terlebih setelah pulang dari stadion,” lanjutnya.

Saat hendak berangkat ke stadion, Bobotoh diminta tidak diperkenankan untuk membawa balita. Kepedulian masyarakat juga diharapkan agar mampu menjaga diri dengan baik, mengkonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

Sebab, pencegahan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan menjaga imunitas tubuh tetap baik, sedangkan bagi yang sakit harus menggunakan masker.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung juga memberikan tips dan etika bersin yang baik dan tidak merugikan sekitarnya. Hal ini remeh, tapi masyarakat belum banyak mengetahui pentingnya etika bersin.

"Kemudian etika batuk dan bersin juga harus diperhatikan. Gunakan lengan daerah sikut bagian dalam untuk menutup saat bersin dan batuk, etikanya begitu," jelas Edi Kusno.

Saat merasakan gejala, demam lebih dari 37.4 derajat, ada batuk, pilek dan sesak segera periksa ke puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat. Bisa juga menghubungi hotline Dinkes Kab. Bandung untuk COVID-19 di 082118219287," pungkasnya.

Liga 1 2020 hari ini merupakan pertandingan terakhir dikarenakan PSSI dan Kemenpora sudah mengambil langkah darurat. Demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kompetisi ditunda sementara waktu hingga April mendatang.