INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Barcelona, Martin Braithwaite, mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur memiliki seorang istri yang pintar memasak selama menjalani masa karantina akibat virus corona.
COVID-19 atau virus corona masih menjadi ancaman dunia. Spanyol sendiri menempati peringkat ke-4 dengan jumlah kasus mencapai 49.515, dimana korban yang dinyatakan meninggal mencapai 3.647 dan pasien yang berhasil disembuhkan mencapai jumlah 5.367 orang.
Dengan situasi yang makin parah, LaLiga Spanyol resmi ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, para pemain dan juga staf dari klub partisipan wajib menjalani masa karantina di dalam rumah atau apartemen masing-masing.
Salah satu pemain yang dikarantina adalah striker anyar Barcelona yang bernama Martin Braithwaite. Namun, ia tetap menjaga kesehatan dengan banyak berolahraga dan melakukan diet di dalam rumah. Informasi ini dilansir dari laman portal berita olahraga Marca.
"Sejak kami tidak diijinkan berlatih di wilayah klub, saya tetap berlatih di rumah, tapi sedikit lebih sering ketimbang latihan pada hari-hari normal. Karena, saya tidak sedang memiliki jadwal untuk melakukan pertandingan. Jadi, saya bisa berlatih lebih lama," ujarnya.
"Saya melihat video dan mempelajari tim. Saya lakukan itu setiap hari. Kami juga memiliki jajaran pelatih yang bagus dan saya mencoba terus mengikuti petunjuk dari Antonio Gomez. Saya mengirimnya foto dan video yang memperlihatkan latihan saya di rumah."
"Saya juga berhasil melakukan diet. Saya beruntung memiliki seorang istri yang pintar memasak dan saya benar-benar bisa mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan saya. Berat badan saya juga turun semenjak semua ini dimulai (virus corona mulai menyebar)."
Martin Braithwaite sendiri telah resmi gabung ke Barcelona dari Leganes pada 20 Februari 2020 untuk kontrak selama empat setengah tahun. Bersama klub sepak bola LaLiga Spanyol tersebut, ia baru dimainkan tiga kali dan belum memberikan kontribusi apapun, baik itu gol atau assist.
Di Indonesia sendiri, kasus virus corona sudah mencapai 790 dengan penambahan 104 kasus per Kamis, 26 Maret 2020. Jumlah kematian akibat wabah tersebut 58 orang dan yang berhasil disembuhkan sudah mencapai 31 orang berdasarkan data dari situs worldometers.info.