INOSPORT.COM - Termasuk Robert Rene Alberts, berikut para pelatih asing yang berhasil tampil gemilang dalam tiga pekan awal Liga 1 2020 sebelum kompetisi berhenti.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 sendiri memang sempat berjalan selama tiga pekan, namun merebaknya wabah virus Corona membuat PSSI memang sudah memutuskan untuk menunda jalannya kompetisi.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, melalui surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 18 Maret kemarin menyatakan bakal menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan. Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," bunyi surat tersebut.
Meski baru berjalan tiga pekan, namun beberapa catatan dan fakta menarik terjadi dari para tim peserta. Salah satunya adalah kiprah pelatih asing yang berhasil tampil memukau sejauh ini.
Tidak hanya memukau, para pelatih asing tersebut mampu meramu timnya menjadi tidak terkalahkan dan sukses menghantarkan skuat yang dibelanya kokoh di peringkat atas klasemen sementara.
Lantas siapa sajakah para pelatih asing tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, deretan juru latih asing yang tampil gemilang di sepanjang Liga 1 2020.
Robert René Alberts
Nama pertama adalah Robert René Alberts, pelatih dari klub Persib Bandung tersebut memang layak mendapat apresiasi tinggi setidaknya dalam tiga awal Liga 1 2020.
Sebab mantan pelatih PSM Makassar ini sukses membawa Persib Bandung tampil tidak terkalahkan, bahkan selalu menang di tiga pertandingan dan membuat Pangeran Biru kokoh di puncak klasemen.
Pencapaian sukses Rene Alberts musim ini tidak lepas dari kesabaran dalam memilih pemain jelang liga bergulir. Meski sempat dianggap blunder lantaran melepas dua penyerang asing sekaligus, namun Rene Alberts berhasil menjawab keraguan para Bobotoh dengan menciptakan duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Stefano Cugurra Teco
Berikutnya ada nama Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United yang sejauh ini masih konsisten dengan performanya sejak menjadi juara Liga 1 musim lalu. Sebuah catatan yang tidak banyak bisa dilakukan pelatih di Liga Indonesia.
Dengan tidak banyak melakukan perubahan, bahkan Bali United tidak mendatangkan satu pemain asing baru sekalipun, Teco tetap bisa menjaga keseimbangan tim walau mereka tampil di dua kompetisi (Liga 1 dan Piala AFC).
Tercatat Bali United belum pernah menelan kekalahan sejauh ini, dan berhasil bertengger di peringkat kedua dengan raihan tujuh poin. Selisih satu angka dari Persib Bandung yang berada di puncak.
Bojan Hodak
Terakhir ada pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak yang juga tidak kalah impresif bersama skuat Juku Eja. Meski bermain di kompetisi Piala AFC, namun mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini berhasil membawa PSM tidak terkalahkan di Liga 1.
Memang dari peringkat klasemen PSM Makassar kalah dari Borneo FC yang dilatih Edson Tavares, namun kiprah Bojan Hodak bersama skuat Ramang wajib mendapat apresiasi lebih.
Sebab Bojan Hodak baru perdana mencicipi kompetisi Liga 1 namun berhasil membawa PSM tidak terkalahkan dalam tiga laga, dirinya pun harus memaksimalkan pemain yang ada lantaran PSM juga tampil di Piala AFC.