Liga Indonesia

Skema Jelas, Arema FC Langsung Terapkan SK PSSI Perihal Hak dan Kewajiban Tim

Minggu, 29 Maret 2020 12:16 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager klub Liga 1, Arema FC, Ruddy Widodo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager klub Liga 1, Arema FC, Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - General manager klub Liga 1, Arema FC, Ruddy Widodo langsung menerapkan instruksi dalam Surat Keputusan PSSI perihal hak dan kewajiban tim selama masa penundaan kompetisi dalam dua bulan ke depan.

"Hari Senin (30 Maret), kami akan mentransfer ke rekening seluruh pemain dan ofisial tim (termasuk staf pelatih)," bilang Ruddy Widodo pada Sabtu (28/03/20) kemarin.

Kebijakan itu ditempuh, sebagai tindak lanjut atas instruksi PSSI melalui SK yang disebar pada Jumat (27/03/20) lalu.

Status penghentian kompetisi dengan alasan force majeur membuat Santoso dkk tetap mendapatkan gaji meski harus dipangkas sampai 75 persen.

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 termasuk yang terkena imbas dari wabah virus corona. Pihak federasi maupun pemerintah pun sudah memutuskan menunda kompetisi sejak pekan ke-3 rampung, pada Senin (16/03/20) lalu.

Pada poin kedua, SK itu menjelaskan bagaimana skema yang mesti dijalankan oleh setiap tim di Liga 1 maupun Liga 2. 

Sehingga, klub tetap berkewajiban menanggung hak seluruh anggota tim meliputi pemain, staf pelatih maupun ofisial hingga 25 persen setiap bulannya.

"Ini adalah langkah kami setelah ada putusan tentang kompetisi. Segera kami akan mengimplementasikan keputusan tersebut," sambung dia.

Anggota Tim Singo Edan sendiri lebih berjumlah lebih dari 40 personel. Sebanyak 29 nama merupakan pemain, 6 staf pelatih dan sidang merupakan ofisial mulai dari kitman hingga petugas medis.