Liga Inggris

Jika Dipaksa Berhenti, Liga Inggris Bakal Rugi Nyaris 25 Triliun Rupiah

Minggu, 29 Maret 2020 17:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
© mirror.co.uk
Trofi Liga Inggris Copyright: © mirror.co.uk
Trofi Liga Inggris

INDOSPORT.COM – Liga Inggris diperkirakan akan mengalami kerugian puluhan triliun apabila kompetisi terpaksa dihentikan di tengah wabah virus corona yang kian meluas.

Wabah virus corona yang melanda Inggris semakin tak terkendali. Kasus positif Coronavirus di Inggris telah mencapai 14.751 kasus dengan tingkat kematian sebanyak 761 orang, dan 151 orang yang dinyatakan sembuh per Sabtu (28/3/2020) pukul 15.26 WIB.

Situasi ini menimbulkan kontroversi di dunia sepak bola, khususnya di Liga Inggris. Muncul wacana apakah kompetisi kasta tertinggi yang kini ditunda tersebut bakal dilanjutkan atau harus diakhiri lebih cepat.

Dilansir dari Daily Mail, Liga Inggris kemungkinan bisa mengalami kerugian mencapai 1,2 miliar pounds atau setara Rp25 triliun apabila kompetisi liga dihapuskan.

Bisa dipahami. Pihak Liga Inggris sudah menerima pembayaran penuh hak siar di musim ini  dari pihak Sky Sports dan BT Sport. Apabila dihentikan, maka Liga Inggris dianggap berhutang pada dua media siaran.

Lebih lanjut, beberapa klub mulai tetarik untuk bermain secara tertutup namun tetap memastikan pertandingan disiarkan. Diketahui bahwa banyak tim yang mengandalkan pemasukan siaran untuk membantu pengeluaran tim, termasuk upah pemain.

Analis sponsor olahraga, Dr Peter Rohlmann sendiri mengatakan kerugian ini bisa ditekanh menjadi 170 juta pounds atau Rp3,3 triluun bila Liga Inggris diselesaikan secara tertutup.

“Angka ini benar-benar membawa bencana. Kerugian termasuk tiket masuk, layanan, kehilangan uang sponsor, bonus, katering, hingga barang dangan serta uang siaran,” kata Rohlman.

Nantinya, kerugian hanya datang dari pendapatan tiket musiman dan tiket pertandingan. Sementara, Liga Inggris tidak akan dituntut oleh media penyiaran karena kewajibannya sudah terpenuhi.

Rohlman kemudian memperkitakan wabah virus corona bisa membuat sepak bola di Eropa menelan kerugian hingga 4,5 miliar pounds atau Rp89 triliun jika musim tidak selesai.

Liga Inggris, Serie A Italia, LaLiga Spanyol, Bundesliga dan Ligue 1 Prancis bisa menelan kerugian gabungan sebesar 3,6 triliun pounds atau Rp 71 triliun.

Penangguhan kompetisi Liga Inggris sendiri masih diperpanjang hingga 30 April mendatang. Nasib akhir Liga Inggris musim ini masih akan ditentukan saat pertemuan FA Inggris, penyelenggara dan perwakilan klub pada 3 April mendatang.