INDOSPORT.COM - Liga Belarusia merupakan satu-satunya kompetisi sepak bola yang masih bergulir di tengah wabah virus Corona dan malah mendapat keuntungan di tengah situasi saat ini.
Belarusia menjadi salah satu negara yang paling kecil terdampak pandemi virus Corona. Bahkan Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko, tetap meminta warganya untuk beraktivitas seperti biasa.
“Lebih baik mati berdiri daripada hidup dengan berlutut. Tidak ada virus di sini (di arena) saya tidak melihat mereka," kata Lukashenko seperti dilansir IndiaToday.
Dengan memiliki penduduk sekitar 10 juta orang, negara tersebut hingga saat ini hanya memiliki 86 kasus terkait virus Corona dan belum ada laporan kematian.
Melihat situasi seperti itu, tak heran jika kompetisi Liga Belarusia masih berjalan dan ratusan penonton masih memadati tribun stadion.
Bahkan dengan bergulirnya kompetisi, Liga Belarusia mencatatkan sejarah baru di tengah pandemi virus Corona ini. Mereka bisa mengekspor siaran langsung pertandingan kepada negara-negara lain.
Berkat meningkatnya angka menonton Liga Belarusia, popularitas salah satu klub yakni Dinamo Minsk telah melonjak tinggi di media sosial.
Alexander Strok, juru bicara klub mengatakan ia berharap perhatian dari seluruh dunia akan membangkitkan motivasi pemain untuk meningkatkan permainan mereka.
“Kami berharap ini akan meningkatkan level permainan karena pemain dapat lebih bertanggung jawab,” kata Alexander Strok.
Namun, kekhawatiran menggelar pertandingan sepak bola juga disampaikan oleh para pemain. Salah satunya Sandro Tsveiba yang bermain untuk klub Isloch.
“Semua bisa mengambil keuntungan, bukan hanya pemain tetapi sepak bola Belarusia secara keseluruhan. Saya senang bisa bermain di saat pemain lain membunuh waktu di rumah,” kata Sandro.
Namun Sandro juga menambahkan bahwasannya kesehatan merupakan hal yang terpenting dalam situasi yang sedang menyerang belahan dunia saat ini.