Liga Indonesia

Poin-poin Ini yang Dinilai Buat Persiraja Ciamik di Awal Liga 1 2020

Rabu, 1 April 2020 02:35 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Rafif Rahedian
© shutterstock.com/wikipidea.com
Pelatih kiper Persiraja Banda Aceh, Eddy Harto, menilai ada sejumlah poin sehingga Laskar Rencong tampil cukup ciamik di tiga laga awal Liga 1 2020. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Pelatih kiper Persiraja Banda Aceh, Eddy Harto, menilai ada sejumlah poin sehingga Laskar Rencong tampil cukup ciamik di tiga laga awal Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih kiper Persiraja Banda Aceh, Eddy Harto, menilai ada sejumlah poin sehingga Laskar Rencong tampil cukup ciamik di tiga laga awal Liga 1 2020.

Sebab berstatus sebagai tim promosi, tim berjuluk Laskar Rencong itu mampu meraih hasil yang cukup impresif di kompetisi Liga 1 2020 dengan peringkat tujuhmya klasemen sementara dengan poin lima, hasil sekali menang dan dua seri.

Raihan itu dinilai sangat baik karena Persiraja mampu menahan imbang tim-tim kuat sekaligus favorit di dua laga awal kontra Bhayangkara FC dan Madura United dan terakhir mampu meraih poin sempurna di kandang Persik Kediri.

Sehingga  Persiraja menjadi tim promosi satu-satunya yang belum menelan kekalahan di tiga laga awal Liga 1 musim ini dibandingkan dengan Persik dan Persita Tangerang.

"Menurut saya hasil berkat motivasi anak-anak tinggi, kesadaran yang juga tinggi, kekeluargaannya cukup baik, suasana juga baik. Jadi akhirnya mereka total, saya lihat persaudaraannya juga cukup bagus di sini," kata Eddy Harto kepada INDOSPORT.

Selain itu, menurut legenda kiper Timnas Indonesia ini karena mayoritas para pemain Persiraja sudah bersama-sama kurang lebih selama empat tahun sehingga sudah cukup mengerti satu sama yang lainnya.

"Selain itu juga, Persiraja hampir mayoritas pemain daerah (Aceh) dan saya lihat fanatisme ke daerahnya cukup tinggi, jadi mereka mainnya total gitu," lanjutnya lagi.

Akan tetapi, Eddy sedikit menyangkan penampilan bagus timnya di awal-awal kompetisi ini harus terhenti. Sebab hal itu tak lain karena kompetisi yang berhenti sementara akibat dampak pandemi Corona yang tengah melanda negeri ini.

"Sedikit menyangkan adanya Corona ini (kompetisi dihentikan sementara), karena grafik Persiraja ini lagi naik. Mudah-mudahan ini bisa menjaga grafik ini (saat kompetisi kembali bergulir)," tutupnya.