Liga Indonesia

Tak Ingin Gegabah, Manajemen PSM Terus Kaji Surat Keputusan PSSI

Sabtu, 4 April 2020 13:39 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Manajemen klub Liga 1 2020, PSM Makassar, masih terus mengkaji lebih mendalam surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020. Copyright: © freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Manajemen klub Liga 1 2020, PSM Makassar, masih terus mengkaji lebih mendalam surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1 2020, PSM Makassar, masih terus mengkaji lebih mendalam surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020. Alasannya, mereka tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.

Tentu saja, manajemen PSM tak ingin kebijakan yang akan diputuskan justru semakin merugikan diri sendiri. Apalagi, sudah menjadi rahasia umum lagi bahwa seluruh klub mengalami krisis finansial akibat Liga 1 2020 terhenti.

Dengan situasi wabah corona yang belum kunjung membaik, klub-klub Liga 1 terancam bangkrut akibat neraca keuangan yang tak seimbang untuk beberapa bulan ke depan.

Hal tersebutlah yang membuat manajemen PSM masih terus mengkaji segala kemungkinan yang bakal terjadi.

"Sampai sekarang, saya belum dapat kabar dari Pak Appi (Munafri Arifuddin/CEO PSM) soal bagaimana statemennya," ungkap Sekretaris PSM, Muhammad Ikhlas, kepada INDOSPORT, Sabtu (04/04/20).

"Manejemen PSM juga masih mengkaji dan mempelajari lagi apa saja dampaknya yang akan diterima ke depan baik secara administrasi dan finansial," tambah Ikko, sapaan akrab Muhammad Ikhlas via aplikasi pesan instan WhatsApp.

Akibat Liga 1 2020 yang terhenti hingga Juni mendatang, aktivitas PSM Makassar pun turut vakum. Seluruh pemain dan pelatih yang berasal dari luar Kota Daeng pun telah mudik ke kampung halamannya masing-masing.