Liga Indonesia

'Polemik' Potong Gaji dengan Pemain Asing, Begini Penjelasan Persita

Senin, 6 April 2020 18:41 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Bobby Abdullah/Media Persita
Mateo Bustos, pemain Persita Tangerang. Copyright: © Bobby Abdullah/Media Persita
Mateo Bustos, pemain Persita Tangerang.

INDOSPORT.COM - Salah satu pemain asing Persita Tangerang, Mateo Bustos dikabarkan keberatan dengan kebijakan potong gaji yang diputuskan manajemen selama masa vakum Liga 1 2020. Menurutnya pemotongan gaji 90 persen atau hanya menerima gaji sebesar 10 persen itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Mateo menilai, gaji 10 persen yang diterima untuk bulan April hingga Juni terbilang kecil, apalagi ia harus menghidupi keluarganya.

Menanggapi hal tersebut, manajer Persita, I Nyoman Suryanthara pun angkat bicara. Ia menjelaskan, pihaknya telah berbicara dengan Mateo dan menyampaikan semua situasi yang ada, dan kedua belah pihak memahami keputusan yang diambil.

"Ya, keputusan tentang gaji ini acuan kami dri surat keputusan PSSI dan kondisi finansial akibat liga dihentikan sementara," buka Nyoman.

"Tapi, saya sudah bicara dengan Bustos, sejauh ini dia menerima dan mengerti keadaannya," imbuhnya.

Persita menerapkan gaji 10 persen tersebut untuk tiga bulan ke depan. Sementara bayaran bulan lalu diberikan secara penuh untuk setiap pemain, pelatih, dan official.

Manajemen Persita mengakui, keputusan memberi gaji 10 persen sangat berat diambil. Namun, hal itu tetap harus dilakukan agar finansial klub tetap terjaga karena liga dihentikan sementara hingga batas waktu dua bulan ke depan.